45 Juta Ponsel Dilacak Tanpa Persetujuan, Kata Gugatan
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: 45 Juta Ponsel Dilacak Tanpa Persetujuan, Kata Gugatan

Forbes
Dari Forbes
13 Januari 2025 pukul 21.50 WIB
43 dibaca
Share
Jaksa Agung Texas, Ken Paxton, telah mengajukan gugatan terhadap Allstate dan anak perusahaannya, Arity, karena diduga secara ilegal mengumpulkan dan menjual data sensitif dari lebih dari 45 juta orang Amerika tanpa izin mereka. Gugatan ini menyatakan bahwa Arity membayar pengembang aplikasi untuk menyisipkan perangkat lunak pelacak dalam aplikasi seperti Routely dan GasBuddy, yang kemudian mengumpulkan data perjalanan pengguna, termasuk lokasi dan pergerakan mereka. Data yang terkumpul diduga dijual kepada berbagai perusahaan asuransi, termasuk Allstate, yang melanggar Undang-Undang Privasi dan Keamanan Data Texas.
Data lokasi adalah informasi pribadi yang sangat sensitif karena dapat mengungkapkan kebiasaan dan rutinitas seseorang. Ketika data ini disalahgunakan atau bocor, dapat menimbulkan risiko privasi dan keamanan, seperti penguntitan atau pencurian identitas. Dalam beberapa kasus, data lokasi bahkan digunakan untuk menganalisis perilaku individu, yang dapat memiliki konsekuensi serius. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk mendapatkan izin yang jelas dari konsumen sebelum mengumpulkan atau membagikan data pribadi mereka.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dituduhkan Ken Paxton terhadap Allstate dan Arity?
A
Ken Paxton menuduh Allstate dan Arity mengumpulkan dan menjual data sensitif dari lebih dari 45 juta orang Amerika tanpa izin.
Q
Mengapa data lokasi dianggap sensitif?
A
Data lokasi dianggap sensitif karena dapat mengungkapkan informasi pribadi tentang kebiasaan dan rutinitas seseorang.
Q
Apa yang dicari oleh Jaksa Agung dalam gugatan ini?
A
Jaksa Agung mencari sanksi sipil hingga $10.000 per pelanggaran dan perintah pengadilan untuk menghapus data yang diperoleh secara tidak sah.
Q
Bagaimana data lokasi dapat disalahgunakan?
A
Data lokasi dapat disalahgunakan untuk pengawasan, pencurian identitas, atau iklan yang ditargetkan.
Q
Apa dampak dari pengumpulan data tanpa izin terhadap konsumen?
A
Pengumpulan data tanpa izin dapat mengakibatkan pelanggaran privasi dan potensi eksploitasi terhadap konsumen.

Rangkuman Berita Serupa

AngelSense mengungkapkan data lokasi dan informasi pribadi pengguna yang dilacak.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
103 dibaca

AngelSense mengungkapkan data lokasi dan informasi pribadi pengguna yang dilacak.

Gugatan menuduh Amazon secara diam-diam melacak konsumen melalui ponsel.Reuters
Teknologi
3 bulan lalu
101 dibaca

Gugatan menuduh Amazon secara diam-diam melacak konsumen melalui ponsel.

Kekurangan Keamanan Subaru Mengungkap Sistemnya untuk Melacak Jutaan MobilWired
Teknologi
3 bulan lalu
48 dibaca

Kekurangan Keamanan Subaru Mengungkap Sistemnya untuk Melacak Jutaan Mobil

Ubah Pengaturan Lokasi iPhone dan Android, Peringatkan NSA—Mengabaikan Ini Bisa Berakibat MahalForbes
Teknologi
3 bulan lalu
43 dibaca

Ubah Pengaturan Lokasi iPhone dan Android, Peringatkan NSA—Mengabaikan Ini Bisa Berakibat Mahal

NSA Mengingatkan Pengguna iPhone dan Android—Nonaktifkan Pelacakan LokasiForbes
Teknologi
3 bulan lalu
44 dibaca

NSA Mengingatkan Pengguna iPhone dan Android—Nonaktifkan Pelacakan Lokasi

Pelanggaran terhadap kumpulan besar data lokasi Gravy Analytics mengancam privasi jutaan orang.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
52 dibaca

Pelanggaran terhadap kumpulan besar data lokasi Gravy Analytics mengancam privasi jutaan orang.