Laser mengungkap tato yang hilang dari budaya Peru kuno pada mumi berusia 1.200 tahun.
Courtesy of InterestingEngineering

Laser mengungkap tato yang hilang dari budaya Peru kuno pada mumi berusia 1.200 tahun.

14 Jan 2025, 18.10 WIB
131 dibaca
Share
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa praktik tato sudah ada sejak zaman pra-Hispanik di Amerika Selatan, khususnya pada budaya Chancay di Peru. Dengan menggunakan teknik baru bernama Laser-Stimulated Fluorescence (LSF), para peneliti dapat melihat desain tato yang lebih jelas pada mumi yang berusia ratusan tahun. Teknik ini membuat kulit di bawah tinta tato bersinar, sehingga detail halus dari tato yang dulunya sulit terlihat kini dapat diamati dengan jelas. Dari lebih dari 100 mumi yang diteliti, hanya tiga yang memiliki tato dengan detail luar biasa, termasuk pola geometris seperti segitiga dan desain lainnya yang menyerupai tanaman dan hewan.
Temuan ini menunjukkan bahwa seni tato di budaya Chancay memiliki tingkat kehalusan dan kompleksitas yang lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Chancay sangat terampil dalam menciptakan tato, yang mungkin juga mencerminkan status sosial mereka. Meskipun masih banyak yang perlu dipelajari tentang struktur sosial budaya Chancay, penelitian ini memberikan wawasan baru tentang perkembangan seni di Amerika Selatan pada masa pra-Columbus. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal PNAS dan mumi yang diteliti dapat ditemukan di Museum Arkeologi Arturo Ruiz Estrada di Peru.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan tentang tato pada mumi dari budaya Chancay?
A
Penelitian menemukan bahwa tato pada mumi Chancay menunjukkan tingkat detail dan presisi yang tinggi, dengan pola geometris yang khas.
Q
Bagaimana teknik Laser-Stimulated Fluorescence (LSF) membantu dalam penelitian tato?
A
Teknik LSF membantu dengan membuat kulit yang ditato bersinar, sehingga mengurangi efek pendarahan tinta dan memperjelas desain asli.
Q
Apa saja pola yang ditemukan pada tato mumi Chancay?
A
Pola yang ditemukan termasuk pola geometris, terutama segitiga, serta pola seperti sulur dan representasi hewan.
Q
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami budaya Chancay?
A
Penelitian ini penting karena mengungkapkan kompleksitas artistik yang lebih tinggi dalam budaya Chancay dan memberikan wawasan tentang struktur sosial mereka.
Q
Siapa Kasia Szremski dan apa pandangannya tentang tato dalam konteks sosial?
A
Kasia Szremski adalah seorang arkeolog yang menyoroti bahwa tato sering kali menunjukkan status sosial dalam banyak masyarakat.

Artikel Serupa

Penemuan Makam Wanita Bangsawan Ungkap Peradaban Caral yang Damai dan MajuInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
125 dibaca

Penemuan Makam Wanita Bangsawan Ungkap Peradaban Caral yang Damai dan Maju

‘Putri Merah’: Makam berusia 2.200 tahun mengungkap wanita misterius dengan gigi yang dicat racun.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
66 dibaca

‘Putri Merah’: Makam berusia 2.200 tahun mengungkap wanita misterius dengan gigi yang dicat racun.

Ritual Zaman Perunggu dan Zaman Besi terkait dengan ratusan tubuh yang ditemukan di Sungai Thames, Inggris: StudiInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
116 dibaca

Ritual Zaman Perunggu dan Zaman Besi terkait dengan ratusan tubuh yang ditemukan di Sungai Thames, Inggris: Studi

Makam di Peru mengungkap ritual mengejutkan berusia 1.500 tahun yang melibatkan pengorbanan kerabat dekat.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
95 dibaca

Makam di Peru mengungkap ritual mengejutkan berusia 1.500 tahun yang melibatkan pengorbanan kerabat dekat.

Lidah emas, kuku yang ditemukan pada mumi misterius dalam penemuan makam langka di Mesir.InterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
113 dibaca

Lidah emas, kuku yang ditemukan pada mumi misterius dalam penemuan makam langka di Mesir.

Sensor e-tatoo yang dicetak pada kulit baru cocok dengan EEG tradisional untuk pembacaan otak.InterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
130 dibaca

Sensor e-tatoo yang dicetak pada kulit baru cocok dengan EEG tradisional untuk pembacaan otak.