Courtesy of Forbes

Apakah Banking-As-A-Service (BaaS) Akan Bertahan Di AS?

14 Jan 2025, 15.45 WIB

137 dibaca

Banking-as-a-Service (BaaS) adalah layanan yang memungkinkan perusahaan untuk menawarkan produk keuangan kepada pelanggan mereka tanpa harus menjadi bank. Meskipun BaaS awalnya dianggap sebagai inovasi yang menjanjikan, beberapa kegagalan besar dalam industri ini telah mengungkapkan masalah operasional dan regulasi yang mendalam. Meskipun ada tantangan ini, permintaan konsumen untuk layanan BaaS tetap tinggi, terutama dari perusahaan e-commerce dan konsumen yang lebih muda yang menginginkan pengalaman berbelanja yang lebih baik. Namun, untuk bertahan, penyedia BaaS harus memprioritaskan kepatuhan terhadap regulasi dan meningkatkan manajemen risiko mereka.

Kegagalan seperti yang dialami oleh Synapse, yang mengajukan kebangkrutan setelah masalah keuangan, menunjukkan pentingnya praktik manajemen yang baik dalam BaaS. Di masa depan, penyedia BaaS yang ingin sukses harus berinvestasi dalam teknologi dan otomatisasi untuk memenuhi standar regulasi dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Dengan adanya perubahan regulasi yang lebih ketat, hanya penyedia yang mampu beradaptasi dan menunjukkan kepatuhan yang akan bertahan dalam industri ini. BaaS memiliki potensi untuk merevolusi layanan keuangan, tetapi harus belajar dari kesalahan masa lalu dan beradaptasi dengan tuntutan baru.

Sumber: https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/01/14/will-banking-as-a-service-baas-survive-in-the-us/

Pertanyaan Terkait

Apa itu BaaS dan mengapa penting dalam industri keuangan?

BaaS adalah layanan perbankan sebagai layanan yang memungkinkan perusahaan untuk menawarkan layanan keuangan tanpa harus memiliki lisensi bank. Ini penting karena memberikan akses yang lebih mudah dan cepat bagi konsumen untuk menggunakan layanan keuangan.

Apa yang menyebabkan kegagalan beberapa penyedia BaaS?

Kegagalan beberapa penyedia BaaS disebabkan oleh praktik kepatuhan yang buruk dan tantangan operasional yang tidak dapat mereka atasi. Hal ini mengakibatkan masalah keuangan dan kehilangan kepercayaan dari pelanggan.

Bagaimana permintaan konsumen terhadap BaaS saat ini?

Permintaan konsumen terhadap BaaS tetap kuat, dengan banyak bisnis dan konsumen mencari solusi keuangan yang terintegrasi. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada kegagalan, minat terhadap BaaS masih tinggi.

Apa peran teknologi seperti AI dalam masa depan BaaS?

Teknologi seperti AI akan memainkan peran penting dalam menyederhanakan proses kepatuhan dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Ini akan membantu penyedia BaaS untuk mengurangi kesalahan manusia dan memenuhi standar regulasi.

Apa yang harus dilakukan penyedia BaaS untuk bertahan di pasar?

Penyedia BaaS harus memprioritaskan kepatuhan dan manajemen risiko, serta berinvestasi dalam teknologi untuk meningkatkan operasional mereka. Tanpa langkah-langkah ini, mereka berisiko menghadapi masalah yang sama di masa depan.