Trump bisa membalikkan keadaan terkait pengganti F-35 dengan pesawat tempur multi-peran yang lebih murah.
Courtesy of InterestingEngineering

Trump bisa membalikkan keadaan terkait pengganti F-35 dengan pesawat tempur multi-peran yang lebih murah.

14 Jan 2025, 21.21 WIB
254 dibaca
Share
Administrasi yang dipimpin Donald Trump mungkin akan memilih pengganti baru untuk pesawat tempur F-35, menurut Sekretaris Angkatan Udara Frank Kendall. Dalam laporan berjudul "Departemen Angkatan Udara di 2050", Kendall mengemukakan beberapa saran untuk memastikan dominasi udara AS di masa depan. Dia menjelaskan bahwa meskipun program Next Generation Air Dominance (NGAD) telah dimulai, ada pertimbangan anggaran dan prioritas lain yang harus dipenuhi sebelum melanjutkan pengembangan pesawat tersebut. Kendall juga menyebutkan bahwa ada kemungkinan untuk mengembangkan pesawat yang lebih murah dan multifungsi sebagai pengganti F-22.
Laporan Kendall juga menyoroti tantangan yang dihadapi AS, terutama dari China dan Rusia, yang terus mengembangkan senjata presisi jarak jauh. Dia memperkirakan bahwa pada tahun 2050, Angkatan Udara AS akan mengalami perubahan signifikan, termasuk peningkatan penggunaan pesawat tanpa awak dan ketergantungan yang lebih besar pada senjata jarak jauh serta komunikasi berbasis luar angkasa. Keputusan yang diambil oleh pemerintah AS dalam beberapa tahun mendatang akan berdampak besar pada cara Angkatan Udara beroperasi di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diusulkan oleh Frank Kendall untuk Angkatan Udara AS?
A
Frank Kendall mengusulkan beberapa saran untuk memastikan dominasi udara AS di masa depan, termasuk kemungkinan penggantian F-35.
Q
Apa itu program NGAD dan mengapa penting?
A
Program NGAD adalah program jet tempur generasi keenam yang sedang dikembangkan untuk mempertahankan superioritas udara AS.
Q
Mengapa China dianggap sebagai tantangan utama bagi AS?
A
China dianggap sebagai tantangan utama karena terus mengembangkan senjata presisi jarak jauh yang dapat diluncurkan dari berbagai domain.
Q
Apa itu Collaborative Combat Aircraft (CCA)?
A
Collaborative Combat Aircraft (CCA) adalah pesawat tak berawak semi-otonom yang berfungsi sebagai 'sayap setia' untuk jet tempur utama.
Q
Apa yang diharapkan dari Angkatan Udara AS pada tahun 2050?
A
Pada tahun 2050, Angkatan Udara AS diharapkan mengalami perubahan signifikan, termasuk peningkatan otonomi dan ketergantungan yang lebih besar pada senjata jarak jauh.

Artikel Serupa

F-47: Jet Tempur Generasi Keenam AS dengan Jangkauan dan Kecepatan UnggulInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
88 dibaca

F-47: Jet Tempur Generasi Keenam AS dengan Jangkauan dan Kecepatan Unggul

Apa yang mempengaruhi F-47 Angkatan Udara dan F/A-XX Angkatan Laut?Axios
Finansial
2 bulan lalu
108 dibaca

Apa yang mempengaruhi F-47 Angkatan Udara dan F/A-XX Angkatan Laut?

Trump mendorong kesepakatan pesawat tempur generasi keenam senilai Rp 328.90 triliun ($20 miliar)  untuk mengamankan dominasi udara AS atas China.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
78 dibaca

Trump mendorong kesepakatan pesawat tempur generasi keenam senilai Rp 328.90 triliun ($20 miliar) untuk mengamankan dominasi udara AS atas China.

Angkatan Udara AS's pesawat tempur generasi keenam NGAD mencapai tonggak penting dengan keberhasilan desain mesin.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
118 dibaca

Angkatan Udara AS's pesawat tempur generasi keenam NGAD mencapai tonggak penting dengan keberhasilan desain mesin.

AS memajukan mesin pesawat tempur generasi keenam yang kuat untuk pesawat tempur generasi berikutnya.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
127 dibaca

AS memajukan mesin pesawat tempur generasi keenam yang kuat untuk pesawat tempur generasi berikutnya.

China merencanakan pesawat tempur siluman generasi keenam tanpa ekor untuk pertempuran udara dan laut.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
161 dibaca

China merencanakan pesawat tempur siluman generasi keenam tanpa ekor untuk pertempuran udara dan laut.