Courtesy of TechCrunch
Perusahaan pengiriman uang, MoneyGram, baru saja mengganti kepala eksekutifnya, Anthony Soohoo, hanya sebulan setelah terjadinya pencurian data pelanggan oleh peretas. Anthony Soohoo diangkat sebagai CEO menggantikan Alex Holmes, yang telah bekerja di perusahaan sejak 2009 dan menjabat CEO sejak 2016. Meskipun pergantian ini terjadi setelah masalah keamanan siber, MoneyGram menyatakan bahwa perubahan kepemimpinan ini sudah direncanakan dan tidak terkait dengan insiden tersebut.
MoneyGram juga mengkonfirmasi bahwa dalam serangan siber bulan September, sejumlah informasi pribadi pelanggan telah dicuri, termasuk nama, alamat, dan nomor identifikasi. Data yang dicuri juga mencakup informasi transaksi dan beberapa dokumen identifikasi pemerintah. Meskipun menghadapi masalah ini, MoneyGram tetap melayani lebih dari 50 juta orang di lebih dari 200 negara setiap tahunnya.