Courtesy of SCMP
YouTuber menjual rekaman kepada raksasa teknologi seiring dengan meningkatnya persaingan video AI.
15 Jan 2025, 03.51 WIB
114 dibaca
Share
Perusahaan seperti OpenAI dan Google sedang mencari rekaman video untuk melatih sistem kecerdasan buatan (AI) mereka. Banyak pembuat konten digital, seperti YouTuber, menjual rekaman video yang tidak terpakai kepada perusahaan-perusahaan ini dan bisa mendapatkan ribuan dolar dari setiap kesepakatan. Konten yang dijual adalah video yang belum pernah diposting di internet, sehingga dianggap sangat berharga untuk melatih algoritma AI.
Baca juga: Moonvalley Tembus Pendanaan Rp 2.04 triliun ($124 Juta) dengan AI Video yang Aman untuk Kreator
Saat ini, perusahaan AI membayar antara 1 hingga 4 dolar AS per menit rekaman, dan harga bisa lebih tinggi tergantung pada kualitas video. Misalnya, video yang direkam dalam kualitas 4K atau menggunakan teknik khusus seperti drone dan animasi 3D dihargai lebih mahal. Hal ini menunjukkan bahwa ada permintaan yang besar untuk konten unik dalam pengembangan teknologi AI.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan konten kreator dengan footage video yang tidak terpakai?A
Konten kreator menjual footage video yang tidak terpakai kepada perusahaan AI.Q
Mengapa footage yang belum dipublikasikan dianggap berharga untuk pelatihan AI?A
Footage yang belum dipublikasikan dianggap berharga karena keunikannya, yang penting untuk melatih sistem AI.Q
Siapa saja perusahaan yang terlibat dalam pembelian footage dari konten kreator?A
Perusahaan seperti OpenAI, Alphabet, dan Moonvalley terlibat dalam pembelian footage dari konten kreator.Q
Berapa kisaran harga yang dibayarkan perusahaan AI untuk footage?A
Perusahaan AI membayar antara US$1 hingga US$4 per menit footage, tergantung pada kualitas dan format.Q
Apa jenis footage yang dapat meningkatkan harga jual?A
Footage dalam format 4K dan yang diambil dengan drone atau animasi 3D dapat meningkatkan harga jual.