Courtesy of YahooFinance
Inflasi di Inggris mengalami penurunan yang tidak terduga pada bulan Desember, setelah tiga bulan berturut-turut meningkat. Menurut data dari Kantor Statistik Nasional, harga barang dan jasa naik 2,5% dibandingkan tahun lalu, sedikit lebih rendah dari 2,6% pada bulan November. Penurunan ini memberikan harapan bahwa Bank of England (BOE) mungkin akan menurunkan suku bunga bulan depan, yang dapat menenangkan kekhawatiran pasar tentang ekonomi Inggris. Meskipun inflasi masih di atas target 2% BOE, ada tanda-tanda bahwa tekanan harga mulai mereda, terutama di sektor layanan.
Namun, para ekonom memperingatkan bahwa inflasi bisa kembali naik di atas 3% tahun ini, terutama karena biaya energi dan bahan bakar yang meningkat. Meskipun ada penurunan inflasi, ada risiko bahwa ekonomi Inggris bisa menghadapi stagflasi, yaitu kombinasi antara harga tinggi dan pertumbuhan yang lambat. Data ekonomi yang akan datang diharapkan dapat memberikan gambaran lebih jelas tentang arah kebijakan suku bunga BOE di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan inflasi di Inggris pada bulan Desember?A
Inflasi di Inggris mengalami penurunan yang tidak terduga menjadi 2,5% pada bulan Desember.Q
Siapa yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter di Inggris?A
Bank of England bertanggung jawab atas kebijakan moneter di Inggris.Q
Apa yang diharapkan pasar setelah data inflasi dirilis?A
Pasar mengharapkan kemungkinan pemotongan suku bunga setelah data inflasi dirilis.Q
Apa risiko yang dihadapi oleh ekonomi Inggris saat ini?A
Ekonomi Inggris menghadapi risiko stagflasi dengan kombinasi harga tinggi dan pertumbuhan yang lemah.Q
Mengapa penurunan inflasi mungkin hanya memberikan bantuan sementara?A
Penurunan inflasi mungkin hanya sementara karena ada kekhawatiran tentang tekanan biaya yang akan datang.