Penemuan bakteri di AS dapat meningkatkan penambangan unsur tanah jarang untuk mengurangi pengaruh China.
Courtesy of InterestingEngineering

Penemuan bakteri di AS dapat meningkatkan penambangan unsur tanah jarang untuk mengurangi pengaruh China.

29 Okt 2024, 19.18 WIB
114 dibaca
Share
Penemuan terbaru dua protein dalam bakteri yang hanya mengikat unsur tanah jarang dapat mengubah cara penambangan industri. Dua protein ini, LanM dan LanD, ditemukan oleh laboratorium Profesor Joseph Cotruvo Jr. di Penn State. Protein LanM dapat mengikat unsur tanah jarang yang "ringan", sedangkan LanD lebih efisien dalam berinteraksi dengan unsur tanah jarang yang "berat". Proses penambangan saat ini menggunakan bahan kimia beracun dan sulit memisahkan unsur-unsur ini, sehingga pendekatan berbasis protein dapat membuat proses ini lebih efisien, ramah lingkungan, dan lebih murah.
Bakteri Methylobacterium extorquens secara alami menggunakan unsur tanah jarang untuk pertumbuhannya. Protein-protein ini bekerja sama untuk memisahkan unsur yang diinginkan dari yang tidak diinginkan. Dengan teknik rekayasa, peneliti bisa meningkatkan kemampuan protein LanD dalam mengekstraksi neodymium, salah satu unsur tanah jarang yang paling berharga. Jika metode berbasis protein ini dioptimalkan, bisa jadi kita memiliki cara baru yang lebih efektif untuk menambang unsur tanah jarang dan mengurangi ketergantungan pada impor, terutama dari negara seperti China yang memiliki pasokan terbesar.
Sumber: https://interestingengineering.com/science/new-protein-separates-rare-earth-elements

Artikel Serupa

Mengubah Limbah Beracun Butte Jadi Tambang Tanah Jarang Strategis ASInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
80 dibaca

Mengubah Limbah Beracun Butte Jadi Tambang Tanah Jarang Strategis AS

Mengungkap Misteri Elemen Tanah Jarang: Langka Tapi Mahal dan PentingInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
161 dibaca

Mengungkap Misteri Elemen Tanah Jarang: Langka Tapi Mahal dan Penting

Inovasi Saluran Membran Buatan untuk Ekstraksi Unsur Tanah Jarang yang Lebih Mudah dan BerkelanjutanInterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
73 dibaca

Inovasi Saluran Membran Buatan untuk Ekstraksi Unsur Tanah Jarang yang Lebih Mudah dan Berkelanjutan

Inovasi Magnet Besi Nitrida: Solusi AS Mengatasi Dominasi Tanah Jarang ChinaInterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
127 dibaca

Inovasi Magnet Besi Nitrida: Solusi AS Mengatasi Dominasi Tanah Jarang China

Harta karun terkubur: AS menemukan Rp 138.14 triliun ($8,4 miliar)  dalam unsur tanah jarang yang terletak di tempat pembuangan abu batubara.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
107 dibaca

Harta karun terkubur: AS menemukan Rp 138.14 triliun ($8,4 miliar) dalam unsur tanah jarang yang terletak di tempat pembuangan abu batubara.

Para ilmuwan mengekstrak daya baterai EV dari danau garam tanpa menciptakan polusi.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
59 dibaca

Para ilmuwan mengekstrak daya baterai EV dari danau garam tanpa menciptakan polusi.

Ilmuwan AS mengembangkan ekstraksi litium listrik yang efisien 92% dengan emisi 75% lebih rendah.InterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
175 dibaca

Ilmuwan AS mengembangkan ekstraksi litium listrik yang efisien 92% dengan emisi 75% lebih rendah.