Artikel - Mengapa Kami Membuat Kode Etik AI dan Mengapa Anda Harus Mempertimbangkan Satu Untuk Perusahaan Anda

Dor Skuler adalah salah satu pendiri beberapa perusahaan sukses, termasuk Intuition Robotics yang menciptakan ElliQ, asisten AI untuk orang tua. Saat mengembangkan ElliQ, mereka mempertimbangkan hubungan antara manusia dan AI serta membuat Kode Etik AI untuk memastikan bahwa pengembangan tetap konsisten dan etis. Mereka menghadapi dilema etika, seperti siapa yang harus dilayani oleh AI - pengguna atau pihak yang membayar - serta bagaimana memastikan data pengguna dilindungi dan hanya dibagikan dengan izin. Selain itu, mereka percaya penting untuk menjaga transparansi, sehingga ElliQ tidak berusaha membodohi pengguna dengan menyamar sebagai manusia, tetapi tetap jujur tentang kemampuannya.

Selama pengembangan, Skuler dan timnya berfokus untuk menciptakan AI yang memberikan dampak positif bagi pengguna dan meningkatkan kualitas hidup. Mereka berkomitmen untuk melindungi privasi pengguna dan memastikan bahwa AI menciptakan hubungan berdasar pada kepercayaan dan saling menghormati. Dengan membuat Kode Etik AI publik, mereka berharap untuk membangun kepercayaan dengan pengguna dan menunjukkan komitmen mereka terhadap praktik etis. Penting bagi pengembang AI untuk menetapkan prinsip etis yang memprioritaskan kesejahteraan pengguna, agar teknologi dapat meningkatkan kehidupan manusia.--------------------

Analisis Ahli:

Sumber: https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2024/10/29/why-we-created-an-ai-code-of-ethics-and-why-you-should-consider-one-for-your-company/

Mengapa Kami Membuat Kode Etik AI dan Mengapa Anda Harus Mempertimbangkan Satu Untuk Perusahaan Anda

Artikel Serupa

AI atau Realitas? Bagaimana Industri Teknologi Dapat Membantu Menavigasi Ketidakjelasan Ini

4 Pertanyaan Untuk Merancang Hubungan Pribadi Anda Dengan AI Di Tahun 2025

Mengatasi Masalah Kepercayaan dan Etika yang Mengganggu AI

Mengapa Pemimpin Harus Mengikuti Tata Kelola AI Berbasis Prinsip

‘Placebo AI’: Apakah Bisnis Anda Menggunakan Otomatisasi Sebagai Solusi yang Kosong?

Agen AI: Lebih Mudah Dibangun, Lebih Sulit Untuk Dapatkan Dengan Benar

Membangun Kepercayaan Dalam AI: Mengatasi Tantangan Bias, Privasi, dan Transparansi