Courtesy of TechCrunch

OpenAI menguji pendaftaran ChatGPT hanya dengan nomor telepon.

15 Jan 2025, 22.06 WIB

330 dibaca

OpenAI sedang menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna baru ChatGPT untuk mendaftar hanya dengan nomor telepon, tanpa perlu email. Fitur ini saat ini sedang dalam tahap beta di AS dan India, tetapi ada beberapa batasan. Pengguna yang mendaftar dengan nomor telepon tidak dapat meningkatkan akun mereka ke rencana berbayar seperti ChatGPT Plus atau Pro tanpa memverifikasi akun melalui email. Selain itu, nomor telepon yang sudah digunakan untuk membuat akun tidak dapat digunakan lagi untuk membuat akun baru.

OpenAI berusaha untuk menarik lebih banyak pengguna dengan cara yang lebih mudah, seperti memungkinkan pengguna di AS untuk berbicara dengan ChatGPT melalui telepon secara gratis selama 15 menit setiap bulan. Meskipun ChatGPT memiliki lebih dari 300 juta pengguna mingguan dan diharapkan menghasilkan pendapatan sebesar Rp 60.85 triliun ($3,7 miliar) pada tahun 2024, perusahaan ini masih mengalami kerugian besar. OpenAI sedang mempertimbangkan untuk menaikkan harga langganan dan mencari cara baru untuk menghasilkan uang dari layanan mereka.

Sumber: https://techcrunch.com/2025/01/15/openai-tests-letting-users-sign-up-for-chatgpt-with-only-a-phone-number/

Pertanyaan Terkait

Apa fitur baru yang diuji oleh OpenAI untuk pengguna ChatGPT?

OpenAI sedang menguji fitur pendaftaran baru yang memungkinkan pengguna baru ChatGPT mendaftar hanya dengan nomor telepon.

Di negara mana fitur pendaftaran dengan nomor telepon ini sedang diuji?

Fitur ini sedang diuji di Amerika Serikat dan India.

Apa saja batasan yang ada untuk pengguna yang mendaftar dengan nomor telepon?

Pengguna yang mendaftar dengan nomor telepon tidak dapat meningkatkan ke rencana berbayar tanpa memverifikasi akun mereka melalui email.

Berapa banyak pengguna ChatGPT yang dilaporkan setiap minggu?

ChatGPT memiliki lebih dari 300 juta pengguna setiap minggu.

Apa yang dikatakan CEO OpenAI tentang rencana harga langganan?

CEO OpenAI, Sam Altman, menyatakan bahwa perusahaan kehilangan uang pada rencana termahal dan sedang mempertimbangkan untuk meningkatkan harga langganan.