Courtesy of TechCrunch

Google menandatangani kesepakatan dengan The Associated Press untuk menghadirkan lebih banyak informasi waktu nyata ke Gemini.

15 Jan 2025, 23.57 WIB

169 dibaca

Google sedang bekerja sama dengan The Associated Press untuk mengembangkan fitur baru dalam aplikasi chatbot Gemini yang akan memberikan informasi terkini kepada penggunanya. Jaffer Zaidi, wakil presiden kemitraan berita global Google, menjelaskan bahwa tujuan dari fitur ini adalah untuk meningkatkan kegunaan hasil pencarian di Gemini. Meskipun belum ada kepastian kapan fitur ini akan tersedia, Google berharap dapat membantu pengguna yang mencari informasi terbaru.

Selain Google, banyak perusahaan lain juga menjalin kemitraan dengan organisasi berita untuk meningkatkan akurasi teknologi AI mereka. Misalnya, OpenAI telah bekerja sama dengan beberapa penerbit besar untuk melatih model AI menggunakan arsip mereka. Meskipun beberapa kesepakatan ini bertujuan untuk membantu jurnalisme, ada juga kekhawatiran bahwa mereka tidak selalu meningkatkan kualitas produk AI. Namun, situasi sulit di industri berita mendorong lebih banyak outlet untuk mencari kesepakatan yang dapat membantu mereka.

Sumber: https://techcrunch.com/2025/01/15/google-inks-deal-with-the-associated-press-to-bring-more-real-time-info-to-gemini/

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan Google dalam mengembangkan aplikasi Gemini?

Tujuan Google dalam mengembangkan aplikasi Gemini adalah untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan menyediakan informasi terkini.

Dengan siapa Google bekerja sama untuk meningkatkan aplikasi Gemini?

Google bekerja sama dengan The Associated Press untuk meningkatkan aplikasi Gemini.

Apa yang diharapkan dari umpan informasi real-time dalam Gemini?

Umpan informasi real-time diharapkan dapat membantu pengguna dalam mencari informasi yang akurat dan terkini.

Mengapa beberapa penerbit setuju untuk melatih model AI dengan arsip mereka?

Beberapa penerbit setuju untuk melatih model AI dengan arsip mereka untuk meningkatkan akurasi teknologi AI dan melindungi diri dari klaim pelanggaran hak cipta.

Apa hasil dari studi yang dilakukan oleh Columbia University terkait dengan chatbot OpenAI?

Hasil studi dari Columbia University menunjukkan bahwa chatbot OpenAI sering kali salah mengutip konten dari penerbit meskipun ada kesepakatan.