Courtesy of YahooFinance
Penjualan Richemont, perusahaan yang memiliki merek perhiasan mewah seperti Cartier, meningkat secara tak terduga selama musim belanja liburan, dengan kenaikan mencapai 10% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan barang-barang mewah mungkin mulai pulih setelah beberapa tahun mengalami penurunan. Penjualan di Amerika dan Eropa menjadi pendorong utama, meskipun penjualan jam tangan masih lemah. Kenaikan penjualan ini membuat saham Richemont melonjak hingga 18% dan memberikan harapan bagi industri barang mewah yang sebelumnya mengalami penurunan permintaan.
Meskipun penjualan di kawasan Asia Pasifik turun 7%, hasil Richemont masih lebih baik dari yang diperkirakan, kecuali di China yang mengalami penurunan 18% karena kekhawatiran tentang pasar properti. Merek-merek mewah lainnya seperti LVMH dan Hermes juga merasakan dampak positif dari berita ini, dengan kenaikan saham mereka. Secara keseluruhan, meskipun pasar masih rentan, ada tanda-tanda stabilisasi, terutama di segmen perhiasan yang cenderung lebih tahan lama dibandingkan barang-barang mode lainnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan lonjakan penjualan Richemont selama musim belanja?A
Lonjakan penjualan Richemont disebabkan oleh peningkatan permintaan untuk perhiasan Cartier selama musim belanja.Q
Bagaimana kinerja penjualan Richemont di wilayah Asia Pasifik?A
Di wilayah Asia Pasifik, penjualan Richemont mengalami penurunan sebesar 7%, dengan China menjadi titik lemah dengan penurunan 18%.Q
Apa yang dikatakan analis tentang hasil penjualan Richemont?A
Analis Piral Dadhania menyebut hasil penjualan Richemont sebagai sangat kuat, melebihi ekspektasi pasar.Q
Mengapa perhiasan dianggap lebih tahan lama dibandingkan barang fashion lainnya?A
Perhiasan dianggap lebih tahan lama karena desainnya yang timeless, sehingga lebih diminati di masa ketidakpastian.Q
Apa yang diharapkan dari laporan pendapatan LVMH yang akan datang?A
Laporan pendapatan LVMH yang akan datang diharapkan memberikan wawasan lebih lanjut tentang kinerja sektor barang mewah.