Courtesy of TechCrunch
Uni Eropa meningkatkan anggaran EIC untuk mendukung R&D teknologi mendalam dan skala strategis.
29 Okt 2024, 21.33 WIB
39 dibaca
Share
Uni Eropa akan mengeluarkan dana sebesar €1,4 miliar (sekitar Rp 24.67 triliun ($1,5 miliar) ) tahun depan untuk mendukung penelitian teknologi canggih dan membantu perusahaan yang ingin berkembang di bidang strategis seperti kecerdasan buatan (AI), teknologi rendah karbon, agritech, dan bioteknologi. Anggaran ini meningkat hampir €200 juta dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satu program baru yang disebut EIC STEP Scale-Up akan menyediakan investasi antara €10 juta hingga €30 juta per perusahaan, guna menarik investasi tambahan dari sektor swasta, sehingga total investasi dapat mencapai antara €50 juta hingga €150 juta.
Program tahun 2025 juga akan memberikan dukungan untuk teknologi yang sedang berkembang, seperti robot otonom dan pertanian berkelanjutan, dengan alokasi dana sekitar €120 juta untuk inovasi ini. Selain itu, ada juga dana khusus sebesar €250 juta untuk perusahaan yang lebih awal dalam teknologi seperti AI generatif dan solusi mobilitas masa depan. Tiga skema pendanaan utama dalam program ini meliputi EIC Pathfinder untuk penelitian awal, EIC Transition untuk mengubah hasil penelitian menjadi peluang inovasi, dan EIC Accelerator untuk mendukung startup dan usaha kecil dan menengah dalam mengembangkan inovasi.