Google 'Serangan Perpetual Hack' Mencuri Kata Sandi dan 2FA—Bertindak Sekarang
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Google 'Serangan Perpetual Hack' Mencuri Kata Sandi dan 2FA—Bertindak Sekarang

Forbes
Dari Forbes
16 Januari 2025 pukul 13.02 WIB
68 dibaca
Share
Baru-baru ini, ada metode baru yang digunakan oleh penjahat siber untuk mencuri data sensitif melalui proses masuk menggunakan akun Google. Peneliti keamanan menyebut kampanye peretasan ini sebagai "ekstrem baru" karena mereka dapat mengakses akun secara real-time dan langsung menambahkannya ke daftar akun yang telah diretas. Metode ini melibatkan peniruan iklan Google untuk mengarahkan korban ke halaman login palsu, di mana mereka dapat mencuri kredensial dan melewati kode autentikasi dua faktor (2FA).
Peneliti dari Malwarebytes memperingatkan bahwa serangan ini sangat berbahaya dan dapat mempengaruhi banyak pengguna di seluruh dunia. Mereka menyarankan agar pengguna lebih berhati-hati saat melihat hasil iklan yang disponsori di pencarian Google, karena penjahat dapat memanfaatkan iklan tersebut untuk melakukan penipuan. Pengguna juga disarankan untuk membaca panduan dari Google tentang cara menghindari penipuan phishing.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus utama artikel ini?
A
Fokus utama artikel ini adalah tentang metode serangan siber terbaru yang menargetkan pengguna Google melalui penipuan iklan dan pencurian data.
Q
Siapa yang menjadi target utama dari serangan siber yang dijelaskan?
A
Target utama dari serangan siber ini adalah pengguna Google dan akun pengiklan yang dapat dicuri oleh penjahat siber.
Q
Apa yang dimaksud dengan 'malvertising' dalam konteks artikel ini?
A
'Malvertising' merujuk pada penggunaan iklan yang menipu untuk mengarahkan pengguna ke halaman login palsu untuk mencuri kredensial.
Q
Mengapa pengguna Google disarankan untuk lebih berhati-hati saat menggunakan hasil iklan yang disponsori?
A
Pengguna Google disarankan untuk lebih berhati-hati karena mereka mungkin tidak menggunakan pemblokir iklan, sehingga lebih rentan terhadap skema phishing.
Q
Apa yang dilakukan Malwarebytes terkait dengan serangan ini?
A
Malwarebytes melakukan penelitian dan melaporkan serangan terbaru yang menargetkan pengguna Google, serta memberikan wawasan tentang dampaknya.

Rangkuman Berita Serupa

Peretas Menggunakan Google Untuk Mencuri Kata Sandi MicrosoftForbes
Teknologi
2 bulan lalu
61 dibaca

Peretas Menggunakan Google Untuk Mencuri Kata Sandi Microsoft

Peringatan Keamanan Gmail untuk 2,5 Miliar Pengguna—Peretasan AI DikonfirmasiForbes
Teknologi
3 bulan lalu
127 dibaca

Peringatan Keamanan Gmail untuk 2,5 Miliar Pengguna—Peretasan AI Dikonfirmasi

Jutaan Pengguna Masuk Dengan Google Diperingatkan Tentang Serangan Peretasan Pencurian DataForbes
Teknologi
3 bulan lalu
35 dibaca

Jutaan Pengguna Masuk Dengan Google Diperingatkan Tentang Serangan Peretasan Pencurian Data

Serangan Baru Google Chrome Melewati Lebih Dari Sekadar 2FA—Jutaan Dalam BahayaForbes
Teknologi
3 bulan lalu
54 dibaca

Serangan Baru Google Chrome Melewati Lebih Dari Sekadar 2FA—Jutaan Dalam Bahaya

Peringatan Kritis Google Chrome untuk 2,6 Juta Pengguna Saat Hacker 2FA MenyerangForbes
Teknologi
3 bulan lalu
40 dibaca

Peringatan Kritis Google Chrome untuk 2,6 Juta Pengguna Saat Hacker 2FA Menyerang

Serangan Bypass 2FA Google Chrome Dikonfirmasi—Jutaan Pengguna BerisikoForbes
Teknologi
4 bulan lalu
53 dibaca

Serangan Bypass 2FA Google Chrome Dikonfirmasi—Jutaan Pengguna Berisiko