Courtesy of SCMP
Sebuah laporan baru menunjukkan bahwa jumlah ilmuwan terkemuka di Amerika Serikat menurun, sementara di China justru meningkat. Dari tahun 2020 hingga 2024, jumlah ilmuwan terkemuka di AS turun dari 36.599 menjadi 31.781, sehingga pangsa mereka dalam bakat global juga berkurang dari hampir 33 persen menjadi 27 persen. Sebaliknya, jumlah ilmuwan terkemuka di China meningkat dari 18.805 menjadi 32.511, dan pangsa mereka dalam bakat global naik dari 17 persen menjadi 28 persen.
Laporan ini dibuat oleh perusahaan teknologi data Dongbi Data yang berbasis di Shenzhen. Mereka menganalisis lebih dari 40.000 makalah ilmiah yang sangat dikutip yang diterbitkan di 129 jurnal akademik internasional terkemuka. Para peneliti mendefinisikan "bakat sains dan teknologi tingkat tinggi" sebagai peneliti yang telah menerbitkan makalah berpengaruh di jurnal-jurnal tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditunjukkan oleh laporan terbaru mengenai jumlah ilmuwan di Amerika dan China?A
Laporan terbaru menunjukkan bahwa jumlah ilmuwan terkemuka di China meningkat, sementara jumlah di Amerika menurun.Q
Bagaimana jumlah ilmuwan terkemuka di Amerika berubah dari 2020 hingga 2024?A
Jumlah ilmuwan terkemuka di Amerika turun dari 36,599 pada tahun 2020 menjadi 31,781 pada tahun 2024.Q
Apa definisi dari 'talenta sains dan teknologi tingkat tinggi' dalam laporan tersebut?A
'Talenta sains dan teknologi tingkat tinggi' didefinisikan sebagai peneliti yang telah menerbitkan makalah berpengaruh di jurnal terkemuka dunia.Q
Dari mana data dalam laporan ini diambil?A
Data dalam laporan ini diambil dari lebih dari 40,000 makalah yang sangat dikutip yang diterbitkan antara 2020 dan 2024.Q
Apa yang terjadi dengan pangsa pasar global ilmuwan di Amerika dan China selama periode tersebut?A
Pangsa pasar global ilmuwan di Amerika turun dari hampir 33 persen menjadi 27 persen, sementara di China meningkat dari 17 persen menjadi 28 persen.