Penjualan Ritel Inggris Turun dalam Kemunduran untuk Ekonomi yang Berjuang

Penjualan ritel di Inggris mengalami penurunan yang mengejutkan sekitar periode Natal bulan lalu, yang menjadi tantangan bagi pemerintah untuk memulihkan pertumbuhan ekonomi. Volume barang yang terjual di toko dan online turun sebesar 0,3% pada bulan Desember, setelah sebelumnya naik 0,1% di bulan November. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penjualan makanan yang sangat buruk, yang mencapai level terendah sejak 2013, dan banyak rumah tangga yang bersikap hati-hati karena kekhawatiran inflasi yang meningkat. Ekonom semakin khawatir bahwa Inggris mungkin terjebak dalam situasi stagflasi, di mana inflasi tinggi bertemu dengan pertumbuhan rendah, yang dapat menyakiti bisnis dan rumah tangga. Data menunjukkan bahwa penjualan ritel hanya meningkat 0,1% dibandingkan bulan Juni, dan meskipun penjualan saat ini 3,6% lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, mereka belum pulih ke tingkat sebelum pandemi Covid-19. Pemerintah perlu meningkatkan pertumbuhan untuk mendukung rencana pengeluaran dan investasi di layanan publik.