Era hipersonik dimulai: Angkatan Laut AS membawa senjata berkecepatan tinggi ke armada rudal pandunya.
Courtesy of InterestingEngineering

Era hipersonik dimulai: Angkatan Laut AS membawa senjata berkecepatan tinggi ke armada rudal pandunya.

17 Jan 2025, 23.53 WIB
130 dibaca
Share
Angkatan Laut AS sedang mempersiapkan uji coba platform pertama yang dilengkapi dengan sistem rudal hipersonik Pentagon, yaitu USS Zumwalt, yang dijadwalkan akan dilakukan akhir tahun ini. Kapal perusak seberat 16.000 ton ini telah menjalani modernisasi besar-besaran, termasuk pemasangan empat tabung rudal untuk sistem senjata Conventional Prompt Strike (CPS). Modernisasi ini dimulai tahun lalu dengan menghapus sistem senjata 155mm yang ada, dan menggantinya dengan tabung rudal yang dapat meluncurkan hingga 12 munitions hipersonik. Selain Zumwalt, kapal perusak USS Lyndon B. Johnson juga sedang dalam proses modifikasi untuk mengakomodasi sistem rudal CPS.
Kapal perusak kelas Zumwalt awalnya dirancang untuk memberikan dukungan tembakan dekat bagi pasukan darat, tetapi program ini diperkecil dari rencana awal yang mencakup hampir 30 kapal menjadi hanya tiga unit. Dengan pengembangan teknologi hipersonik, Zumwalt diharapkan dapat menjadi kapal tempur permukaan ofensif utama Angkatan Laut, memberikan kemampuan presisi dari laut untuk menyerang target strategis. Selain itu, sistem senjata hipersonik ini juga akan digunakan pada kapal selam kelas Virginia dan oleh Angkatan Darat AS, meningkatkan opsi taktis Amerika Serikat dalam konflik mendatang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang sedang dilakukan USS Zumwalt saat ini?
A
USS Zumwalt sedang menjalani uji coba sebagai platform pertama Angkatan Laut yang dilengkapi dengan sistem senjata hipersonik.
Q
Siapa yang memberikan informasi tentang kemajuan modernisasi kapal?
A
Informasi tentang kemajuan modernisasi kapal diberikan oleh Clint Lawler, manajer program.
Q
Apa tujuan dari sistem senjata hipersonik yang diintegrasikan ke dalam kapal perusak?
A
Tujuan dari sistem senjata hipersonik adalah untuk memberikan kemampuan serangan presisi jarak jauh terhadap target strategis.
Q
Kapal mana yang merupakan unit kedua dari kelas Zumwalt yang akan mengintegrasikan sistem peluncuran vertikal?
A
USS Lyndon B. Johnson adalah unit kedua dari kelas Zumwalt yang akan mengintegrasikan sistem peluncuran vertikal.
Q
Apa yang terjadi dengan program kapal perusak Zumwalt di awal 2000-an?
A
Program kapal perusak Zumwalt awalnya direncanakan untuk memiliki hampir 30 kapal, tetapi kemudian dikurangi menjadi hanya tiga unit karena pertimbangan anggaran.

Artikel Serupa

Pentagon Sukses Uji Coba Kendaraan Hipersonik yang Dapat Digunakan KembaliInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
49 dibaca

Pentagon Sukses Uji Coba Kendaraan Hipersonik yang Dapat Digunakan Kembali

Keberhasilan Uji Terbang Hipersonik: Langkah Besar dalam Pengembangan Senjata CanggihInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
42 dibaca

Keberhasilan Uji Terbang Hipersonik: Langkah Besar dalam Pengembangan Senjata Canggih

Angkatan Darat AS akan mengerahkan rudal hipersonik Dark Eagle pertama, yang dapat mencapai jarak 1.1166.77 km (725 mil) dengan kecepatan Mach 5.InterestingEngineering
Bisnis
3 bulan lalu
37 dibaca

Angkatan Darat AS akan mengerahkan rudal hipersonik Dark Eagle pertama, yang dapat mencapai jarak 1.1166.77 km (725 mil) dengan kecepatan Mach 5.

Tonggak pencapaian integrasi senjata cepat AS memperkuat serangan F-16 dengan misil Harpoon.InterestingEngineering
Bisnis
3 bulan lalu
88 dibaca

Tonggak pencapaian integrasi senjata cepat AS memperkuat serangan F-16 dengan misil Harpoon.

Zumwalt membuka jalan bagi senjata hipersonik Angkatan Laut AS.Axios
Teknologi
4 bulan lalu
86 dibaca

Zumwalt membuka jalan bagi senjata hipersonik Angkatan Laut AS.

Era hipersonik dimulai: Angkatan Laut AS membawa senjata hipersonik ke armada rudal pandunya.InterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
94 dibaca

Era hipersonik dimulai: Angkatan Laut AS membawa senjata hipersonik ke armada rudal pandunya.