Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Perplexity mengakuisisi Read.cv, sebuah platform media sosial untuk para profesional.
Courtesy of TechCrunch
Teknologi
Kecerdasan Buatan

Perplexity mengakuisisi Read.cv, sebuah platform media sosial untuk para profesional.

18 Jan 2025, 03.27 WIB
146 dibaca
Share
Read.cv, sebuah platform media sosial untuk profesional yang bersaing dengan LinkedIn, telah diakuisisi oleh mesin pencari bertenaga AI, Perplexity. Sebagai bagian dari kesepakatan ini, Read.cv akan menghentikan operasinya mulai hari Jumat. Pengguna dapat mengekspor data mereka, termasuk profil, posting, dan pesan, hingga 16 Mei. Dalam blognya, Read.cv menyatakan bahwa mereka sangat menghargai Perplexity dan percaya bahwa pengetahuan dunia harus lebih terbuka dan dapat diakses. Mereka juga akan bergabung dengan tim desain dan teknik di Perplexity untuk melanjutkan misi eksplorasi dan penemuan bersama.
Baca juga: Perplexity Bertekad Tetap Independen, Tantang Raksasa AI Seperti Google
Read.cv didirikan pada tahun 2021 oleh Andy Chung dan menawarkan berbagai alat untuk berbagi resume serta berkomunikasi dengan profesional lain. Mereka juga memiliki fitur yang memungkinkan pengguna membuat situs web pribadi menggunakan profil Read.cv mereka. Meskipun rencana Perplexity untuk Read.cv belum jelas, mereka telah menunjukkan minat dalam meningkatkan fungsionalitas yang berfokus pada perusahaan. Akuisisi ini adalah yang ketiga bagi Perplexity, setelah sebelumnya membeli Carbon dan Spellwise.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/01/17/perplexity-acquires-read-cv-a-social-media-platform-for-professionals/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan Read.cv setelah diakuisisi?
A
Read.cv akan mulai menghentikan operasinya dan pengguna dapat mengekspor data mereka hingga 16 Mei.
Q
Siapa yang mengakuisisi Read.cv?
A
Read.cv diakuisisi oleh Perplexity, sebuah mesin pencari yang didukung AI.
Q
Apa tujuan dari akuisisi Read.cv oleh Perplexity?
A
Tujuan dari akuisisi ini adalah untuk memperluas fungsionalitas korporat Perplexity dan mengintegrasikan tim Read.cv.
Q
Apa fitur baru yang diluncurkan oleh Read.cv sebelum akuisisi?
A
Fitur baru yang diluncurkan oleh Read.cv adalah Sites, yang memungkinkan pengguna menerbitkan situs web pribadi menggunakan profil mereka.
Q
Siapa CEO Perplexity yang mengomentari akuisisi ini?
A
CEO Perplexity yang mengomentari akuisisi ini adalah Aravind Srinivas.

Artikel Serupa

Perplexity Labs: Alat AI Baru Bantu Kamu Buat Laporan dan Dashboard Mudah
Perplexity Labs: Alat AI Baru Bantu Kamu Buat Laporan dan Dashboard Mudah
Dari TechCrunch
Perplexity dilaporkan sedang dalam pembicaraan untuk mengumpulkan hingga Rp 16.45 ribu ($1) B dengan valuasi Rp 296.01 ribu ($18) B.
Perplexity dilaporkan sedang dalam pembicaraan untuk mengumpulkan hingga Rp 16.45 ribu ($1) B dengan valuasi Rp 296.01 ribu ($18) B.
Dari TechCrunch
Perplexity meluncurkan produk 'penelitian mendalam' freemium miliknya sendiri.
Perplexity meluncurkan produk 'penelitian mendalam' freemium miliknya sendiri.
Dari YahooFinance
Startup AI Perplexity digugat karena dugaan pelanggaran merek dagang.
Startup AI Perplexity digugat karena dugaan pelanggaran merek dagang.
Dari TechCrunch
Perplexity meluncurkan asisten untuk Android.
Perplexity meluncurkan asisten untuk Android.
Dari TechCrunch
Perplexity dilaporkan telah menutup putaran pendanaan sebesar Rp 8.22 triliun ($500 juta) .
Perplexity dilaporkan telah menutup putaran pendanaan sebesar Rp 8.22 triliun ($500 juta) .
Dari TechCrunch
Perplexity Labs: Alat AI Baru Bantu Kamu Buat Laporan dan Dashboard MudahTechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
119 dibaca

Perplexity Labs: Alat AI Baru Bantu Kamu Buat Laporan dan Dashboard Mudah

Perplexity dilaporkan sedang dalam pembicaraan untuk mengumpulkan hingga Rp 16.45 ribu ($1) B dengan valuasi Rp 296.01 ribu ($18) B.TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
119 dibaca

Perplexity dilaporkan sedang dalam pembicaraan untuk mengumpulkan hingga Rp 16.45 ribu ($1) B dengan valuasi Rp 296.01 ribu ($18) B.

Perplexity meluncurkan produk 'penelitian mendalam' freemium miliknya sendiri.YahooFinance
Teknologi
5 bulan lalu
114 dibaca

Perplexity meluncurkan produk 'penelitian mendalam' freemium miliknya sendiri.

Startup AI Perplexity digugat karena dugaan pelanggaran merek dagang.TechCrunch
Bisnis
6 bulan lalu
99 dibaca

Startup AI Perplexity digugat karena dugaan pelanggaran merek dagang.

Perplexity meluncurkan asisten untuk Android.TechCrunch
Teknologi
6 bulan lalu
162 dibaca

Perplexity meluncurkan asisten untuk Android.

Perplexity dilaporkan telah menutup putaran pendanaan sebesar Rp 8.22 triliun ($500 juta) .TechCrunch
Teknologi
7 bulan lalu
115 dibaca

Perplexity dilaporkan telah menutup putaran pendanaan sebesar Rp 8.22 triliun ($500 juta) .