Courtesy of YahooFinance
Musim laporan keuangan adalah waktu yang baik untuk menemukan saham baru dan menilai bagaimana perusahaan menghadapi lingkungan bisnis saat ini. Pada kuartal ketiga, banyak perusahaan perangkat lunak vertikal, termasuk Toast, menunjukkan hasil yang kuat. Toast, yang menyediakan solusi perangkat keras dan perangkat lunak untuk restoran, melaporkan pendapatan sebesar Rp 21.54 triliun ($1,31 miliar) , naik 26,5% dibandingkan tahun lalu. Mereka juga berhasil menambah sekitar 7.000 lokasi baru dan mencatat pertumbuhan laba kotor berulang sebesar 35%. Saham Toast naik 16,4% setelah laporan tersebut.
Perusahaan lain seperti Upstart dan Procore juga menunjukkan hasil yang baik, dengan pendapatan masing-masing naik 20,5% dan 19,4%. Namun, Adobe mengalami penurunan saham sebesar 22,3% meskipun pendapatannya naik 11,1%. Secara keseluruhan, pasar saham menunjukkan pertumbuhan yang baik di tahun 2024, tetapi ada ketidakpastian mengenai kebijakan suku bunga dan pajak di masa depan. Ini adalah waktu yang menarik untuk berinvestasi, terutama pada perusahaan yang memiliki fundamental yang kuat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada saham Toast setelah laporan pendapatan Q3?A
Saham Toast naik 16,4% setelah laporan pendapatan Q3.Q
Bagaimana kinerja Upstart dalam laporan pendapatan terbaru?A
Upstart melaporkan pendapatan sebesar $162,1 juta, naik 20,5% tahun ke tahun, dan melampaui ekspektasi analis.Q
Apa yang dilaporkan Adobe mengenai pendapatan dan proyeksi mereka?A
Adobe melaporkan pendapatan sebesar $5,61 miliar, tetapi mengalami penurunan harga saham sebesar 22,3% setelah laporan tersebut.Q
Apa yang ditawarkan Procore untuk industri konstruksi?A
Procore menawarkan platform manajemen proyek, keuangan, dan kualitas sebagai layanan untuk industri konstruksi.Q
Mengapa ada ketidakpastian mengenai prospek ekonomi 2025?A
Ketidakpastian mengenai prospek ekonomi 2025 disebabkan oleh kecepatan dan besarnya pemotongan suku bunga di masa depan serta perubahan kebijakan perdagangan dan pajak perusahaan.