Courtesy of YahooFinance
Paytm, sebuah perusahaan fintech di India, mengalami penurunan penjualan selama empat kuartal berturut-turut. Pada kuartal ketiga, pendapatan mereka turun 36% menjadi 18,3 miliar rupee (sekitar 211 juta dolar). Meskipun kerugian bersih mereka menyusut menjadi 2,08 miliar rupee, perusahaan masih berjuang untuk pulih setelah regulator perbankan India membatasi operasional afiliasi perbankan mereka pada awal 2024. Untuk mengatasi masalah ini, pendiri Paytm, Vijay Shekhar Sharma, menjalin kemitraan lebih dalam dengan bank-bank lain dan menjual bisnis tiket film dan acara mereka kepada Zomato untuk mengurangi biaya.
Meskipun saham Paytm mengalami penurunan setelah tindakan regulator, investor mulai optimis bahwa bisnis mereka akan pulih. Paytm, yang dikenal dengan dompet digital dan kode QR, bersaing dengan perusahaan lain seperti PhonePe dan Google Pay di pasar fintech India yang sangat kompetitif. Meskipun pernah menjadi startup paling berharga di India, saham Paytm masih turun 58% dari debut perdagangan mereka pada tahun 2021.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan penjualan Paytm dalam beberapa kuartal terakhir?A
Penjualan Paytm mengalami penurunan selama empat kuartal berturut-turut.Q
Siapa pendiri Paytm dan apa perannya dalam industri fintech di India?A
Pendiri Paytm adalah Vijay Shekhar Sharma, yang merupakan pelopor dalam industri fintech di India.Q
Apa yang dilakukan Paytm untuk mengatasi kerugian yang dialaminya?A
Paytm menjalin kemitraan yang lebih dalam dengan pemberi pinjaman India dan menjual bisnis tiketnya untuk mengurangi biaya.Q
Siapa yang mengakuisisi bisnis tiket film dan acara dari Paytm?A
Zomato Ltd. mengakuisisi bisnis tiket film dan acara dari Paytm.Q
Apa tantangan yang dihadapi Paytm dari regulator perbankan di India?A
Paytm menghadapi tantangan dari regulator perbankan yang membatasi operasional afiliasi perbankannya.