Courtesy of YahooFinance
Perusahaan pengembang properti China, Country Garden, sedang berusaha untuk mencapai kesepakatan dengan krediturnya pada bulan Februari untuk merestrukturisasi utang yang mencapai miliaran dolar. Country Garden, yang merupakan salah satu perusahaan real estate terbesar di China, mengalami gagal bayar pada obligasi luar negeri senilai Rp 180.90 triliun ($11 miliar) pada tahun 2023 dan berencana untuk mengurangi utang luar negerinya yang mencapai Rp 269.70 triliun ($16,4 miliar) hingga 70%. Pengadilan Hong Kong menunda kasus Country Garden hingga 26 Mei setelah perusahaan meminta lebih banyak waktu untuk bernegosiasi dengan krediturnya.
Sektor properti di China, yang dulunya menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi, kini sedang mengalami kesulitan. Country Garden melaporkan kerugian bersih sebesar 12,84 miliar yuan (Rp 28.94 triliun ($1,76 miliar) ) dalam enam bulan pertama tahun 2024, setelah sebelumnya mengalami kerugian besar pada tahun 2023. Meskipun pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk membantu sektor ini, seperti mengurangi biaya hipotek dan memberikan pinjaman kepada pengembang, harga rumah di seluruh China tetap turun.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diharapkan Country Garden capai dengan krediturnya?A
Country Garden berharap untuk mencapai kesepakatan dengan krediturnya pada bulan Februari.Q
Berapa jumlah utang offshore yang dimiliki Country Garden?A
Country Garden memiliki utang offshore sebesar $16,4 miliar.Q
Apa yang terjadi pada sektor properti di Tiongkok saat ini?A
Sektor properti di Tiongkok sedang mengalami penurunan yang berkepanjangan dan banyak perusahaan properti yang default.Q
Apa langkah yang diambil oleh pembuat kebijakan untuk membantu sektor properti?A
Pembuat kebijakan telah memperkenalkan langkah-langkah seperti mengurangi biaya hipotek dan memberikan pinjaman kepada pengembang properti.Q
Berapa kerugian yang dilaporkan oleh Country Garden pada tahun 2023?A
Country Garden melaporkan kerugian sebesar 178,4 miliar yuan ($24,4 miliar) pada tahun 2023.