Courtesy of YahooFinance
Ian Bremmer, pendiri Eurasia Group, memperingatkan bahwa Amerika Serikat mungkin akan menghadapi perang dagang dengan China tahun ini, terutama setelah Donald Trump kembali menjabat sebagai presiden. Dalam wawancara, Bremmer menyatakan bahwa banyak orang di sekitar Trump ingin memisahkan ekonomi AS dari China, dan Trump berencana untuk menerapkan tarif baru. Namun, situasi dengan China berbeda dari negara lain seperti Meksiko dan Kanada, karena China tidak akan mudah menyerah pada tuntutan baru Trump, terutama mengingat tantangan ekonomi yang sedang dihadapi.
Bremmer juga menyoroti bahwa hubungan AS-China saat ini dipengaruhi oleh masalah TikTok, yang baru saja dilarang di AS. Dia mencatat bahwa tindakan Trump terkait TikTok bertentangan dengan undang-undang yang telah disetujui oleh Kongres. Selain itu, Bremmer memperingatkan bahwa dunia sedang memasuki era "G-Zero," di mana tidak ada satu kekuatan pun yang mampu mengatur agenda global, dan situasi ini dapat menyebabkan ketidakadilan bagi banyak orang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diprediksi Ian Bremmer tentang hubungan perdagangan AS dan China?A
Ian Bremmer memperkirakan bahwa AS akan menuju perang dagang dengan China tahun ini.Q
Apa rencana Donald Trump terkait tarif terhadap China?A
Donald Trump berencana untuk menerapkan tarif 10% terhadap China dan 25% terhadap Meksiko dan Kanada.Q
Mengapa TikTok menjadi isu dalam hubungan AS-China?A
TikTok menjadi isu karena dilarang di AS setelah keputusan Mahkamah Agung, yang menimbulkan pertanyaan tentang otoritas Trump.Q
Apa yang dimaksud dengan 'G-Zero' menurut Ian Bremmer?A
'G-Zero' adalah era di mana tidak ada satu kekuatan pun yang mampu mengatur agenda global dan menjaga tatanan internasional.Q
Siapa yang memiliki TikTok dan apa tantangan yang dihadapinya?A
TikTok dimiliki oleh ByteDance, yang menghadapi tantangan hukum di AS terkait kepemilikan dan operasionalnya.