Courtesy of YahooFinance
Gubernur bank sentral Afrika Selatan, Lesetja Kganyago, memperingatkan bahwa kebijakan perlindungan AS dapat menghambat penurunan suku bunga di masa depan jika kebijakan tersebut menyebabkan inflasi. Saat ini, ada banyak faktor yang mempengaruhi situasi ekonomi, sehingga sulit untuk memprediksi ke depannya. Kganyago menyatakan bahwa jika langkah-langkah yang diambil AS menyebabkan inflasi, maka proses penurunan inflasi yang telah dilakukan oleh bank sentral di seluruh dunia, termasuk di AS dan Uni Eropa, bisa terhenti.
Bank sentral di berbagai negara, termasuk Afrika Selatan, telah mulai menurunkan suku bunga sejak tahun lalu karena inflasi mulai mereda. Bank Sentral Afrika Selatan baru-baru ini menurunkan suku bunga acuan menjadi 7,75% dan diperkirakan akan melanjutkan penurunan ini, meskipun dengan langkah yang hati-hati. Pertemuan berikutnya untuk membahas kebijakan suku bunga dijadwalkan pada 30 Januari.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Lesetja Kganyago dan apa perannya?A
Lesetja Kganyago adalah Gubernur Bank Sentral Afrika Selatan yang memberikan peringatan tentang kebijakan ekonomi global.Q
Apa dampak kebijakan proteksionis AS terhadap suku bunga global?A
Kebijakan proteksionis AS dapat memperlambat proses disinflasi yang telah dilakukan oleh bank sentral di seluruh dunia.Q
Mengapa Bank Sentral Afrika Selatan mengurangi suku bunga?A
Bank Sentral Afrika Selatan mengurangi suku bunga untuk mendukung perekonomian yang sedang berjuang dan mengatasi inflasi.Q
Apa yang direncanakan Donald Trump terkait tarif?A
Donald Trump merencanakan untuk menerapkan tarif hingga 25% terhadap Meksiko dan Kanada, yang dapat mempengaruhi ekonomi global.Q
Apa yang dibahas di World Economic Forum?A
Di World Economic Forum, Kganyago membahas tantangan yang dihadapi oleh kebijakan moneter akibat kebijakan proteksionis.