Bahan bakar nuklir baru tahan terhadap suhu 4.220°F, akan mengirim roket ke Mars dalam waktu hanya 45 hari.
Courtesy of InterestingEngineering

Bahan bakar nuklir baru tahan terhadap suhu 4.220°F, akan mengirim roket ke Mars dalam waktu hanya 45 hari.

21 Jan 2025, 21.08 WIB
165 dibaca
Share
General Atomics Electromagnetic Systems (GA-EMS) baru saja mencapai pencapaian besar dalam eksplorasi luar angkasa dengan berhasil menguji bahan bakar nuklir yang dapat mempercepat perjalanan ke Mars dan lebih jauh. Uji coba menunjukkan bahwa bahan bakar ini mampu bertahan dalam kondisi ekstrem dari reaktor propulsi termal nuklir, yang memungkinkan roket nuklir untuk mengangkut manusia ke luar angkasa dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dengan teknologi ini, NASA memperkirakan bahwa perjalanan ke Mars bisa dilakukan dalam waktu sekitar satu bulan, jauh lebih cepat dibandingkan dengan roket kimia yang saat ini digunakan.
Sistem Propulsi Termal Nuklir (NTP) ini pertama kali dipikirkan pada tahun 1940-an dan menggunakan reaktor nuklir untuk memanaskan bahan bakar, seperti hidrogen. GA-EMS mengklaim bahwa mereka telah mengembangkan bahan bakar yang dapat bertahan pada suhu tinggi yang diperlukan untuk mencapai Mars dalam waktu singkat. Dengan keberhasilan ini, mereka berharap dapat bekerja sama lebih lanjut dengan NASA untuk mengembangkan teknologi ini untuk misi ke luar angkasa di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dicapai oleh General Atomics Electromagnetic Systems (GA-EMS)?
A
GA-EMS berhasil menguji bahan bakar nuklir yang dapat mengurangi waktu perjalanan ke Mars.
Q
Mengapa propulsi nuklir dianggap sebagai alternatif yang lebih cepat untuk perjalanan luar angkasa?
A
Propulsi nuklir dapat memungkinkan pesawat luar angkasa mencapai Mars dalam waktu sekitar sebulan, jauh lebih cepat dibandingkan dengan sistem roket konvensional.
Q
Apa yang dilakukan NASA dalam pengembangan teknologi propulsi nuklir?
A
NASA telah lama mengeksplorasi propulsi nuklir dan baru-baru ini bekerja sama dengan Lockheed Martin untuk mengembangkan teknologi ini.
Q
Siapa yang mengumumkan keberhasilan uji coba bahan bakar nuklir di GA-EMS?
A
Scott Forney, presiden GA-EMS, mengumumkan keberhasilan uji coba bahan bakar nuklir perusahaan.
Q
Apa potensi efisiensi dari sistem propulsi nuklir dibandingkan dengan mesin roket kimia?
A
Sistem propulsi nuklir dapat menjadi dua hingga tiga kali lebih efisien dibandingkan dengan mesin roket kimia konvensional.

Artikel Serupa

Inovasi Sistem Tenaga Nuklir Berbasis Americium untuk Misi Luar AngkasaInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
118 dibaca

Inovasi Sistem Tenaga Nuklir Berbasis Americium untuk Misi Luar Angkasa

Startup Florida menguji thruster air, beroperasi hanya dengan 1,5W untuk manuver orbital.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
47 dibaca

Startup Florida menguji thruster air, beroperasi hanya dengan 1,5W untuk manuver orbital.

Ruang angkasa bertenaga nuklir dengan muatan 11.000 pon direncanakan oleh perusahaan luar angkasa AS.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
113 dibaca

Ruang angkasa bertenaga nuklir dengan muatan 11.000 pon direncanakan oleh perusahaan luar angkasa AS.

Desain reaktor nuklir bulan NASA memiliki cacat besar, klaim ilmuwan China.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
632 dibaca

Desain reaktor nuklir bulan NASA memiliki cacat besar, klaim ilmuwan China.

Sunbird: Roket fusi nuklir oleh perusahaan Inggris dapat mengurangi waktu perjalanan ke Mars hingga 50%.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
121 dibaca

Sunbird: Roket fusi nuklir oleh perusahaan Inggris dapat mengurangi waktu perjalanan ke Mars hingga 50%.

Ilmuwan Cina mengubah krisis Starliner Boeing menjadi terobosan misil.SCMP
Sains
3 bulan lalu
133 dibaca

Ilmuwan Cina mengubah krisis Starliner Boeing menjadi terobosan misil.

Mesin plasma Rusia dapat mencapai Mars dalam 30 hari, secara drastis mengurangi waktu perjalanan antariksa.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
229 dibaca

Mesin plasma Rusia dapat mencapai Mars dalam 30 hari, secara drastis mengurangi waktu perjalanan antariksa.