Courtesy of Reuters
Laporan Khusus: Di Dalam Intel, CEO Pat Gelsinger mengecewakan kebangkitan sebuah ikon Amerika
30 Okt 2024, 01.02 WIB
131 dibaca
Share
Pat Gelsinger, CEO Intel, telah menghadapi banyak tantangan sejak menjabat tiga tahun lalu. Dia berusaha untuk mengembalikan kejayaan Intel, tetapi membuat kesalahan besar dengan menyakiti hubungan mereka dengan TSMC, perusahaan Taiwan yang memproduksi chip. Gelsinger mengeluarkan komentar yang merugikan tentang stabilitas Taiwan, yang membuat TSMC menghentikan diskon besar untuk Intel, sehingga mengurangi margin keuntungan perusahaan. Di bawah kepemimpinannya, pendapatan Intel turun hampir sepertiga dan mereka diprediksi mengalami kerugian bersih pertamanya dalam lebih dari 35 tahun.
Meskipun begitu, Gelsinger tetap optimis dan berjanji untuk memulihkan Intel dengan memfokuskan pada produksi chip yang lebih maju dan meningkatkan kemampuan kecerdasan buatan. Dia telah berinvestasi besar-besaran, tetapi proses pembuatan chip baru yang dijanjikan, yang disebut 18A, mengalami penundaan dan masalah teknis. Intel berharap untuk mengatasi tantangan ini dan kembali memimpin di industri chip pada tahun 2025, meskipun banyak pelanggan yang ragu untuk berinvestasi pada teknologi mereka saat ini.