Sceye bermitra dengan NASA dan USGS untuk memantau kebakaran hutan dan badai dari tepi ruang angkasa.
Courtesy of Reuters

Sceye bermitra dengan NASA dan USGS untuk memantau kebakaran hutan dan badai dari tepi ruang angkasa.

Reuters
Dari Reuters
29 Okt 2024, 17.07 WIB
88 dibaca
Share
Sceye, sebuah perusahaan baru di bidang penerbangan, telah bekerja sama dengan NASA dan U.S. Geological Survey untuk mengembangkan alat pengelolaan iklim yang dapat memantau kebakaran hutan dan badai dari ketinggian luar angkasa. Sistem yang disebut High Altitude Platform System (HAPS) ini mirip dengan balon udara dan menggunakan tenaga surya. HAPS bisa terbang setinggi lebih dari 60.000 kaki dan lebih murah serta efisien dibandingkan satelit dan pesawat kecil. Dengan biaya kurang dari Rp 164.45 miliar ($10 juta) , Sceye dapat mengumpulkan data penting tentang kejadian lingkungan secara terus-menerus, sehingga prediksi cuaca menjadi lebih akurat.
Menurut Mikkel Frandsen, pendiri Sceye, sistem ini bisa menjadi alternatif yang sangat hemat biaya dibandingkan alternatif lainnya. HAPS dapat mengangkut berbagai sensor sekaligus tanpa menambah berat secara signifikan, yang biasanya akan meningkatkan biaya peluncuran satelit. Dengan kemampuannya mengumpulkan data yang sangat detail tentang kebakaran hutan, badai, dan gempa bumi, HAPS diharapkan dapat membantu dalam penanganan bencana dan perencanaan yang lebih baik di masa depan.

Artikel Serupa

L&T bertaruh pada eksplorasi luar angkasa saat India memperluas industri roket dan satelit swasta.Reuters
Sains
3 bulan lalu
59 dibaca

L&T bertaruh pada eksplorasi luar angkasa saat India memperluas industri roket dan satelit swasta.

Startup AS yang berambisi tinggi tampaknya mendarat di sisinya - lagi.Reuters
Sains
3 bulan lalu
131 dibaca

Startup AS yang berambisi tinggi tampaknya mendarat di sisinya - lagi.

Katy Perry, Lauren Sanchez termasuk dalam kru semua wanita yang direncanakan oleh Blue Origin untuk pergi ke luar angkasa.Reuters
Sains
3 bulan lalu
139 dibaca

Katy Perry, Lauren Sanchez termasuk dalam kru semua wanita yang direncanakan oleh Blue Origin untuk pergi ke luar angkasa.

Moonshot Lonestar: Perusahaan bertujuan untuk menempatkan pusat data di permukaan bulan.Reuters
Teknologi
4 bulan lalu
154 dibaca

Moonshot Lonestar: Perusahaan bertujuan untuk menempatkan pusat data di permukaan bulan.

Eksklusif: Startup India Pertama yang Dipilih untuk Program Pertahanan Indo-AS, Kata InvestorReuters
Sains
5 bulan lalu
42 dibaca

Eksklusif: Startup India Pertama yang Dipilih untuk Program Pertahanan Indo-AS, Kata Investor

ispace Jepang dan Firefly dari AS meluncurkan pendarat bulan komersial.Reuters
Sains
5 bulan lalu
107 dibaca

ispace Jepang dan Firefly dari AS meluncurkan pendarat bulan komersial.

Pendanaan startup luar angkasa diperkirakan akan meningkat akibat persaingan AS-Tiongkok pada tahun 2025, menurut laporan.Reuters
Sains
5 bulan lalu
134 dibaca

Pendanaan startup luar angkasa diperkirakan akan meningkat akibat persaingan AS-Tiongkok pada tahun 2025, menurut laporan.