Courtesy of YahooFinance
Analis dari Jefferies, Edison Lee, menurunkan peringkat saham Apple menjadi "Underperform" dan menurunkan target harga sahamnya sebesar 13% menjadi Rp 330.13 juta ($200,75) . Penurunan ini disebabkan oleh perkiraan hasil yang lebih rendah dari yang diharapkan untuk kuartal Desember, terutama karena penjualan iPhone yang lemah dan kurangnya minat konsumen terhadap kecerdasan buatan (AI). Saham Apple juga mengalami penurunan hingga 3,7% pada hari Selasa, meskipun secara keseluruhan naik 16% dalam 12 bulan terakhir.
Apple menghadapi tantangan besar di pasar China, di mana penjualan iPhone turun antara 15% hingga 20% dibandingkan tahun lalu. Selain itu, pangsa pasar iPhone secara keseluruhan juga menurun sekitar 1% di kuartal keempat. Meskipun Apple berusaha memperkenalkan platform AI baru, hasilnya tidak sesuai harapan. Namun, ada harapan bahwa peluncuran iPhone SE baru dan produk lainnya dapat membantu meningkatkan penjualan di segmen smartphone menengah. Apple dijadwalkan akan melaporkan hasil kuartal pertamanya pada 30 Januari.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Edison Lee terhadap peringkat saham Apple?A
Edison Lee menurunkan peringkat saham Apple dari Buy menjadi Underperform dan menurunkan target harga sahamnya.Q
Mengapa penjualan iPhone di China mengalami penurunan?A
Penjualan iPhone di China mengalami penurunan antara 15% hingga 20% tahun ke tahun karena persaingan dari produk lokal dan pengeluaran konsumen yang hati-hati.Q
Apa yang diharapkan dari platform kecerdasan buatan Apple?A
Apple berharap platform kecerdasan buatan mereka dapat memicu siklus penjualan yang besar, tetapi hasilnya belum sesuai harapan.Q
Bagaimana kinerja saham Apple dibandingkan dengan pesaing besar lainnya?A
Saham Apple turun 3,7% pada hari Selasa, sementara pesaing seperti Meta dan Alphabet mengalami kenaikan yang signifikan.Q
Apa yang direncanakan Apple untuk meningkatkan penjualan di pasar smartphone?A
Apple merencanakan peluncuran iPhone SE baru dan produk baru lainnya untuk meningkatkan penjualan di pasar smartphone menengah.