Artikel - CEO JPMorgan Jamie Dimon mengatakan 'saatnya untuk melawan' regulasi.

Jamie Dimon, CEO dari JPMorgan Chase, mengkritik peraturan baru yang dikeluarkan oleh pemerintah AS, yang dia anggap tidak efektif dalam meningkatkan keamanan bank. Dia mengatakan banyak bank takut untuk melawan regulator karena khawatir akan mendapatkan hukuman lebih lanjut. Dimon juga mengungkapkan bahwa beberapa aturan bisa merugikan pekerja berpenghasilan rendah dan menekankan perlunya perubahan untuk membuat sistem perbankan lebih baik.

Dalam konferensi, Dimon menyatakan pentingnya menyuarakan keberatan terhadap peraturan yang dianggapnya tidak adil dan mengancam data konsumen. Ia juga menegaskan bahwa lembaga keuangan yang menerbitkan kartu seperti American Express seharusnya tidak bisa membebankan biaya lebih tinggi dibandingkan bank untuk transaksi kartu debit. Dimon menolak untuk mendukung kandidat politik tertentu, tetapi menyatakan bahwa peraturan harus lebih berpihak pada konsumen dan tidak membahayakan mereka.

Sumber: https://www.reuters.com/business/finance/jpmorgan-ceo-says-its-time-fight-back-regulation-2024-10-28/

CEO JPMorgan Jamie Dimon mengatakan 'saatnya untuk melawan' regulasi.

Artikel Serupa

Eksklusif: CEO JPMorgan Dimon mengecam penolakan kerja di kantor, menuntut efisiensi.

JPMorgan memperkirakan biaya perbankan investasi akan meningkat sebesar persentase dua digit tengah pada kuartal pertama.

JPMorgan mencatatkan keuntungan tahunan terbesar dalam sejarahnya saat para bankir investasi menikmati pemulihan.

JPMorgan meminta karyawan untuk kembali ke kantor lima hari dalam seminggu, memicu keluhan.

Pengawas konsumen AS menggugat bank-bank besar atas penipuan 'meluas' di aplikasi pembayaran Zelle.

Eksekutif bank AS mengharapkan Trump untuk melonggarkan aturan, mendorong pertumbuhan.

JPMorgan Chase memperkirakan biaya perbankan investasi akan meningkat sebesar 45% pada kuartal keempat.