Courtesy of TechCrunch
Proyek Stargate: Investasi Besar Bangun Data Center AI Terbesar di AS
22 Jan 2025, 06.08 WIB
230 dibaca
Share
OpenAI bekerja sama dengan SoftBank dan Oracle untuk membangun pusat data AI di Amerika Serikat melalui proyek yang disebut Stargate Project. Proyek ini dimulai dengan pembangunan pusat data besar di Texas dan direncanakan akan berkembang ke negara bagian lain. Mereka berencana menginvestasikan Rp 1.64 quadriliun ($100 miliar) pada awalnya dan hingga Rp 8.22 quadriliun ($500 miliar) dalam empat tahun ke depan, yang diharapkan dapat menciptakan ratusan ribu pekerjaan dan memperkuat posisi Amerika dalam teknologi AI. Beberapa perusahaan teknologi besar seperti Microsoft, Arm, dan Nvidia juga terlibat dalam proyek ini.
Pusat data ini akan membutuhkan banyak energi dan sumber daya, sehingga ada kekhawatiran tentang dampak lingkungan dan jumlah pekerjaan yang sebenarnya akan diciptakan. Meskipun demikian, investasi dalam pusat data terus meningkat karena permintaan untuk teknologi AI yang terus tumbuh. Beberapa pemimpin industri telah menyerukan peningkatan investasi di pusat data untuk mendukung perkembangan AI, meskipun ada kritik mengenai dampak lingkungan dan efisiensi proyek tersebut.
--------------------
Analisis Kami: Investasi besar dan kolaborasi multi-perusahaan dapat mempercepat inovasi AI secara signifikan, tapi ada risiko bahwa dampak lingkungan dan birokrasi lokal dapat memperlambat progres. Amerika Serikat harus menyeimbangkan antara kebutuhan teknologi dan konservasi sumber daya alam agar proyek ini berkelanjutan.
--------------------
Analisis Ahli:
Sam Altman: Mempercepat pembangunan infrastruktur data center di AS sangat penting agar tidak tertinggal dalam kompetisi AI global dan mengatasi hambatan birokrasi yang selama ini menghambat inovasi.
Masayoshi Son: Investasi besar di sektor teknologi AS adalah langkah strategis untuk memperkuat kemitraan antara Jepang dan Amerika Serikat serta membuka peluang kerja baru bagi ekonomi AS.
Larry Ellison: Kolaborasi dengan OpenAI dan SoftBank memberikan Oracle posisi kunci dalam pengembangan komputasi AI yang akan menjadi tulang punggung industri teknologi masa depan.
--------------------
What's Next: Dalam beberapa tahun ke depan, Amerika Serikat akan menjadi pusat utama pengembangan AI global dengan infrastruktur data center yang sangat maju, namun juga akan memicu perdebatan mengenai dampak ekonomi dan lingkungan dari proyek-proyek tersebut.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/01/21/openai-teams-up-with-softbank-and-oracle-on-50b-data-center-project/
[1] https://techcrunch.com/2025/01/21/openai-teams-up-with-softbank-and-oracle-on-50b-data-center-project/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Stargate Project?A
Stargate Project adalah usaha patungan untuk membangun infrastruktur data center AI di Amerika Serikat.Q
Siapa saja mitra utama dalam Stargate Project?A
Mitra utama dalam Stargate Project adalah OpenAI, SoftBank, dan Oracle.Q
Berapa banyak investasi yang direncanakan untuk Stargate Project?A
Investasi yang direncanakan untuk Stargate Project adalah $100 miliar awalnya dan hingga $500 miliar dalam empat tahun ke depan.Q
Apa tujuan dari Stargate Project?A
Tujuan dari Stargate Project adalah menciptakan ratusan ribu pekerjaan dan mendukung kepemimpinan Amerika dalam bidang AI.Q
Mengapa ada kritik terhadap proyek data center besar?A
Ada kritik terhadap proyek data center besar karena sering kali menciptakan lebih sedikit pekerjaan daripada yang dijanjikan dan memiliki dampak lingkungan yang serius.Artikel Serupa
Teknologi
6 bulan lalu
226 dibaca
OpenAI dan Mitra Investasi Ratusan Miliar untuk Pusat Data AI di Texas dan AS
Teknologi
6 bulan lalu
191 dibaca
Stargate: Investasi Triliunan untuk Dominasi AI AS di Era Global
Teknologi
6 bulan lalu
225 dibaca
Perseteruan Elon Musk dan Sam Altman di Balik Proyek AI Stargate Presiden Trump
Teknologi
6 bulan lalu
246 dibaca
Proyek Stargate: Investasi Besar Amerika untuk Memimpin Era Kecerdasan Buatan
Teknologi
6 bulan lalu
197 dibaca
Proyek Stargate: Investasi Besar AS untuk Pimpin Teknologi AI Dunia
Finansial
6 bulan lalu
136 dibaca