Courtesy of YahooFinance
Pasar saham di Asia diperkirakan akan mengalami kenaikan setelah saham di AS naik, dipicu oleh pernyataan positif Presiden Donald Trump mengenai perdagangan global. Meskipun ada spekulasi tentang tarif baru terhadap China, Trump lebih fokus pada tarif untuk Kanada dan Meksiko. Hal ini membuat investor optimis bahwa kebijakan Trump akan mendukung pertumbuhan perusahaan-perusahaan besar di AS. Di sisi lain, hubungan AS-China tampak lebih baik setelah Trump kembali menjabat, dengan China berencana untuk meningkatkan impor guna menciptakan perdagangan yang lebih seimbang.
Di pasar saham, indeks S&P 500 dan Nasdaq mengalami kenaikan, sementara saham kecil juga menunjukkan pertumbuhan. Namun, harga minyak dan logam industri mengalami penurunan karena kekhawatiran akan kemungkinan perang dagang yang dipicu oleh ancaman tarif. Selain itu, harga emas naik karena investor mencari aset yang lebih aman. Beberapa acara penting yang akan datang termasuk pertemuan kebijakan Bank of Japan dan laporan tentang kepercayaan konsumen di Eropa dan AS.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dibahas dalam artikel ini?A
Artikel ini membahas tentang prospek pasar Asia setelah kenaikan saham di AS dan kebijakan perdagangan baru dari Presiden Trump.Q
Siapa yang baru dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat?A
Donald Trump baru dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat.Q
Apa yang diharapkan dari kebijakan perdagangan Trump?A
Kebijakan perdagangan Trump diharapkan dapat meningkatkan investasi dan mendukung perusahaan-perusahaan di AS.Q
Apa yang dikatakan Ding Xuexiang di forum ekonomi dunia?A
Ding Xuexiang menyatakan bahwa Tiongkok akan memperluas impor untuk mempromosikan perdagangan yang seimbang.Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap kebijakan baru ini?A
Pasar menunjukkan reaksi positif dengan kenaikan indeks saham dan harapan akan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi.