Drone yang diluncurkan dari kapal selam pertama di dunia yang dapat berenang dan terbang menimbulkan ancaman baru bagi AS.
Courtesy of InterestingEngineering

Drone yang diluncurkan dari kapal selam pertama di dunia yang dapat berenang dan terbang menimbulkan ancaman baru bagi AS.

22 Jan 2025, 20.32 WIB
161 dibaca
Share
China telah mengembangkan drone yang dapat beroperasi di bawah air dan di udara, yang disebut 'Feiyi'. Drone ini diluncurkan dari kapal selam dan memiliki desain sayap lipat yang unik, memungkinkan drone ini bergerak dengan efisien antara air dan udara. Peneliti dari Northwestern Polytechnical University dan China Aerodynamics Research and Development Centre mengklaim bahwa drone ini lebih canggih dibandingkan dengan drone yang digunakan oleh militer AS. Drone ini dapat melakukan berbagai misi militer seperti pengintaian, pengawasan, dan serangan, serta memiliki kemampuan navigasi bawah air yang sangat baik.
Drone Feiyi dapat menyelam dalam waktu lima detik dan tetap stabil di tengah ombak yang kasar. Dengan dukungan teknologi kecerdasan buatan, drone ini dapat menyelesaikan misi secara mandiri. Sementara itu, drone militer AS harus diangkut dengan cara yang lebih rumit dan lebih rentan terhadap serangan. Pengembangan teknologi ini menunjukkan bahwa China berusaha untuk meningkatkan kemampuan militernya, terutama dalam menghadapi potensi konflik di masa depan, seperti yang mungkin terjadi di Taiwan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa nama drone yang dikembangkan oleh China?
A
Nama drone yang dikembangkan oleh China adalah Feiyi.
Q
Apa kemampuan utama dari drone Feiyi?
A
Kemampuan utama dari drone Feiyi adalah melakukan operasi di bawah air dan di udara dengan efisiensi tinggi.
Q
Siapa yang terlibat dalam pengembangan drone ini?
A
Pengembangan drone ini melibatkan Northwestern Polytechnical University dan China Aerodynamics Research and Development Centre.
Q
Apa yang membedakan drone Feiyi dari drone militer AS?
A
Drone Feiyi dapat bergerak secara otonom dan memiliki desain yang lebih canggih dibandingkan drone militer AS yang harus diangkut ke permukaan.
Q
Apa prediksi mengenai konflik antara Taiwan dan China terkait teknologi drone?
A
Prediksi mengenai konflik antara Taiwan dan China menunjukkan bahwa metode perang drone yang baru akan memainkan peran penting dalam konflik tersebut.

Artikel Serupa

China mengklaim bahwa drone siluman mereka terbang 3x lebih lama dengan menggunakan 50% lebih sedikit energi dibandingkan pesaing AS.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
129 dibaca

China mengklaim bahwa drone siluman mereka terbang 3x lebih lama dengan menggunakan 50% lebih sedikit energi dibandingkan pesaing AS.

Kapal selam baru China yang mampu meluncurkan misil hipersonik menantang AS di Filipina: LaporanInterestingEngineering
Bisnis
3 bulan lalu
147 dibaca

Kapal selam baru China yang mampu meluncurkan misil hipersonik menantang AS di Filipina: Laporan

China secara diam-diam membangun 'drone bawah air terbesar di dunia' dengan tabung torpedo.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
146 dibaca

China secara diam-diam membangun 'drone bawah air terbesar di dunia' dengan tabung torpedo.

Kapal perusak Tipe 055 China dapat menghentikan armada AS dengan 'jaringan pembunuh' tanpa awak: studiSCMP
Teknologi
4 bulan lalu
177 dibaca

Kapal perusak Tipe 055 China dapat menghentikan armada AS dengan 'jaringan pembunuh' tanpa awak: studi

AS akan mengerahkan 'neraka' drone di Selat Taiwan pada tahun 2025 untuk melawan China.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
86 dibaca

AS akan mengerahkan 'neraka' drone di Selat Taiwan pada tahun 2025 untuk melawan China.