Peneliti menggunakan AI untuk memprediksi serangan jantung bertahun-tahun sebelum terjadi dengan menggunakan pemindaian CT.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Peneliti menggunakan AI untuk memprediksi serangan jantung bertahun-tahun sebelum terjadi dengan menggunakan pemindaian CT.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
23 Januari 2025 pukul 06.51 WIB
122 dibaca
Share
Peneliti dari Case Western Reserve University, University Hospitals, dan Houston Methodist sedang mengembangkan inisiatif baru untuk menggunakan kecerdasan buatan (AI) dalam memprediksi gagal jantung dan masalah kardiovaskular lainnya dengan akurasi yang tinggi. Mereka berusaha untuk memperkirakan tidak hanya kemungkinan terjadinya masalah ini, tetapi juga waktu terjadinya, dengan mengembangkan model AI yang "belajar" dari pemindaian pasien. Penyakit kardiovaskular menjadi penyebab kematian utama di dunia, dengan lebih dari 17 juta jiwa setiap tahun. Proyek ini bertujuan untuk menganalisis pemindaian CT yang digunakan untuk mendeteksi plak arteri, serta informasi penting lainnya tentang jantung dan organ tubuh lainnya.
Proyek ini telah menerima dana sebesar Rp 65.78 miliar ($4 juta) dari National Institutes of Health dan diharapkan dapat mengubah cara perawatan kardiovaskular. Tim peneliti ingin menciptakan model prediksi berbasis AI yang dapat menginterpretasikan data dari pemindaian CT, faktor risiko klinis, dan informasi demografis. Dengan cara ini, mereka berharap dapat mengidentifikasi risiko lebih awal, yang dapat membantu dokter dalam memberikan perawatan yang lebih tepat dan mengurangi biaya kesehatan. Jika berhasil, pendekatan ini dapat menyelamatkan banyak nyawa dan meningkatkan sistem perawatan kesehatan secara keseluruhan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama dari inisiatif yang dilakukan oleh Case Western Reserve University dan mitranya?
A
Tujuan utama dari inisiatif ini adalah untuk memprediksi kegagalan jantung dan peristiwa kardiovaskular lainnya dengan akurasi yang belum pernah ada sebelumnya.
Q
Bagaimana kecerdasan buatan digunakan dalam proyek ini?
A
Kecerdasan buatan digunakan untuk menganalisis data dari CT scan dan faktor risiko klinis untuk memprediksi risiko penyakit kardiovaskular.
Q
Apa yang menjadi tantangan utama dalam mengidentifikasi individu dengan risiko tinggi penyakit kardiovaskular?
A
Tantangan utama adalah mengidentifikasi individu dengan risiko tinggi secara akurat meskipun dampak luas dari penyakit kardiovaskular.
Q
Siapa saja yang terlibat dalam tim penelitian ini?
A
Tim penelitian ini terdiri dari Shuo Li, Sadeer Al-Kindi, David Wilson, Pingfu Fu, dan Sanjay Rajagopalan.
Q
Apa dampak potensial dari proyek ini terhadap perawatan kesehatan kardiovaskular?
A
Proyek ini dapat mendefinisikan ulang cara klinisi memprediksi dan mengelola risiko kardiovaskular, yang dapat menyelamatkan banyak nyawa di seluruh dunia.

Rangkuman Berita Serupa

Tidak semua pasien kanker membutuhkan kemoterapi — Ataraxis AI mengumpulkan Rp 328.90 miliar ($20 juta)  untuk mempersonalisasi pengobatan.TechCrunch
Sains
1 bulan lalu
98 dibaca

Tidak semua pasien kanker membutuhkan kemoterapi — Ataraxis AI mengumpulkan Rp 328.90 miliar ($20 juta) untuk mempersonalisasi pengobatan.

Sistem AI landmark China 'berpikir seperti seorang ahli kardiologi terkemuka'SCMP
Sains
1 bulan lalu
102 dibaca

Sistem AI landmark China 'berpikir seperti seorang ahli kardiologi terkemuka'

Dokter jantung AI pertama di China membantu meringankan tekanan di rumah sakit Shanghai yang kekurangan staf.SCMP
Sains
1 bulan lalu
100 dibaca

Dokter jantung AI pertama di China membantu meringankan tekanan di rumah sakit Shanghai yang kekurangan staf.

Cerebras dan Mayo Clinic Akan Memperkenalkan Alat GenomikForbes
Sains
3 bulan lalu
50 dibaca

Cerebras dan Mayo Clinic Akan Memperkenalkan Alat Genomik

Cerebras dan Mayo Clinic Mengumumkan Model Dasar untuk KesehatanForbes
Sains
3 bulan lalu
84 dibaca

Cerebras dan Mayo Clinic Mengumumkan Model Dasar untuk Kesehatan

Kecerdasan Buatan Meningkatkan Diagnosis Kanker PayudaraForbes
Teknologi
3 bulan lalu
20 dibaca

Kecerdasan Buatan Meningkatkan Diagnosis Kanker Payudara