Courtesy of YahooFinance
Optimisme AI Dorong Saham Asia Menguat, Kenaikan Suku Bunga dan Tariff Jadi Risiko
23 Jan 2025, 05.36 WIB
209 dibaca
Share
Pasar saham di Asia diperkirakan akan naik setelah adanya lonjakan di sektor teknologi besar, yang didorong oleh optimisme terhadap kecerdasan buatan (AI) dan laporan pendapatan dari perusahaan-perusahaan besar. Indeks S&P 500 hampir mencapai rekor tertinggi baru setelah saham Netflix dan NVidia mengalami kenaikan signifikan. Di sisi lain, China mengeluarkan langkah-langkah untuk menstabilkan pasar sahamnya, termasuk meningkatkan investasi dana pensiun di perusahaan terdaftar. Namun, beberapa mata uang Asia melemah setelah pernyataan Donald Trump mengenai kemungkinan tarif baru terhadap China.
Sementara itu, meskipun pasar saham AS menunjukkan pertumbuhan, ada kekhawatiran di kalangan investor tentang nilai aset yang mungkin terlalu tinggi. Beberapa analis percaya bahwa sektor teknologi masih memiliki potensi untuk terus tumbuh, meskipun ada tanda-tanda bahwa pasar mungkin sudah "overheated". Dalam berita komoditas, harga minyak Brent mengalami penurunan, sementara harga emas naik ke level tertinggi dalam beberapa bulan terakhir. Beberapa acara penting yang akan datang termasuk pertemuan Bank of Japan dan laporan tentang kepercayaan konsumen di zona euro.
--------------------
Analisis Kami: Pasar saham sedang menikmati gelombang euforia AI yang kuat, namun risiko fundamental seperti ketegangan perdagangan dan kenaikan suku bunga belum sepenuhnya hilang. Investor sebaiknya tetap waspada dan tidak terlena dengan reli harga yang terlalu cepat agar tidak terjebak dalam koreksi mendadak.
--------------------
Analisis Ahli:
Jamie Dimon: Asset prices are kind of inflated and you need fairly good outcomes to justify those prices.
Steve Sosnick: The promise of a huge pool of money funding AI investment is enough to make investors enthusiastic again.
Rich Ross: Technology remains in an outstanding position to continue to lead this market higher despite fears about bond yields.
--------------------
Baca juga: Pasar Saham Asia Menguat, Fokus pada Keputusan Suku Bunga Federal Reserve dan Laporan Teknologi
What's Next: Kombinasi optimisme terhadap AI dan kebijakan makroekonomi yang berhati-hati kemungkinan akan mendorong indeks saham utama terus naik ke level tertinggi baru, meskipun volatilitas masih ada akibat ketegangan perdagangan dan risiko valuasi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asian-stocks-trend-higher-p-223605129.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/asian-stocks-trend-higher-p-223605129.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang memicu kenaikan saham di Asia?A
Kenaikan saham di Asia dipicu oleh rally di sektor teknologi yang didorong oleh optimisme terhadap kecerdasan buatan.Q
Siapa yang memimpin kenaikan saham teknologi?A
Nvidia Corp. dan Netflix Inc. memimpin kenaikan saham teknologi dengan kenaikan signifikan dalam nilai saham mereka.Q
Apa yang dilakukan China untuk menstabilkan pasar sahamnya?A
China meluncurkan serangkaian langkah untuk menstabilkan pasar saham, termasuk meningkatkan jumlah investasi pensiun di perusahaan terdaftar.Q
Apa dampak dari pernyataan Donald Trump terhadap pasar?A
Pernyataan Donald Trump mengenai tarif dapat mempengaruhi nilai mata uang dan menyebabkan ketidakpastian di pasar saham.Q
Apa yang diharapkan dari pertemuan Bank of Japan?A
Pertemuan Bank of Japan diharapkan menghasilkan keputusan mengenai suku bunga yang dapat mempengaruhi kebijakan moneter di Jepang.