Courtesy of TechCrunch
Seseorang membeli domain 'OGOpenAI' dan mengarahkannya ke laboratorium AI di China.
23 Jan 2025, 11.56 WIB
102 dibaca
Share
Seorang insinyur perangkat lunak bernama Ananay Arora telah membeli situs web "OGOpenAI.com" dan mengarahkannya ke DeepSeek, sebuah laboratorium AI asal China yang sedang populer di dunia AI sumber terbuka. Arora membeli nama domain tersebut dengan harga yang sangat murah, kurang dari biaya makan di Chipotle, dan berencana untuk menjualnya dengan harga lebih tinggi. DeepSeek dikenal karena merilis model AI canggih yang dapat digunakan secara offline dan gratis oleh pengembang, mirip dengan model-model awal yang dirilis oleh OpenAI.
DeepSeek baru-baru ini menarik perhatian para penggemar AI setelah merilis model DeepSeek-R1 yang diklaimnya memiliki kinerja lebih baik dibandingkan model OpenAI dalam beberapa pengujian. Sementara OpenAI jarang merilis model AI terkuatnya dalam format terbuka, DeepSeek dan laboratorium AI China lainnya seperti Qwen dari Alibaba terus menawarkan alternatif terbuka. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun pemerintah Amerika Serikat berusaha membatasi laboratorium AI di China, perkembangan terbaru dari model-model AI di negara tersebut menunjukkan bahwa mereka tetap maju.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/01/22/someone-bought-the-domain-ogopenai-and-redirected-it-to-a-chinese-ai-lab/
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang membeli domain OGOpenAI.com?A
Ananay Arora yang membeli domain OGOpenAI.com.Q
Apa tujuan Ananay Arora membeli domain tersebut?A
Tujuan Ananay Arora membeli domain tersebut adalah untuk mengarahkannya ke DeepSeek dan menjualnya dengan harga lebih tinggi.Q
Apa yang dilakukan DeepSeek dalam dunia AI?A
DeepSeek merilis model AI terbuka yang dapat digunakan secara offline dan gratis oleh pengembang.Q
Mengapa OpenAI dikritik dalam artikel ini?A
OpenAI dikritik karena jarang merilis model AI mereka dalam format terbuka seperti yang dilakukan di masa lalu.Q
Siapa yang mengajukan gugatan terhadap OpenAI dan mengapa?A
Elon Musk mengajukan gugatan terhadap OpenAI karena mengklaim bahwa perusahaan tersebut tidak lagi setia pada misi nonprofit aslinya.