Rangkuman Berita - Perusahaan keamanan siber Socket mengumpulkan Rp 657.80 miliar ($40 juta) dengan dukungan dari Bret Taylor dan Jerry Yang.

Perusahaan penyedia layanan keamanan siber, Socket, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah mengumpulkan dana sebesar Rp 657.80 miliar ($40 juta) dari sejumlah investor, termasuk ketua OpenAI Bret Taylor dan pendiri Yahoo Jerry Yang. Pendanaan ini dipimpin oleh Abstract Ventures dan juga melibatkan firma modal ventura Andreessen Horowitz. Socket menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi dan mencegah ancaman di dalam kode sumber terbuka, serta mengklaim dapat mendeteksi lebih dari 100 serangan pada rantai pasokan perangkat lunak setiap minggu.

Dari total dana yang telah berhasil dikumpulkan sebesar Rp 1.07 triliun ($65 juta) , Socket berencana menggunakan dana tersebut untuk memperluas tim mereka di bidang teknik, produk, dan desain. Sejak didirikan pada tahun 2021, Socket telah mendukung enam bahasa pemrograman dan digunakan oleh lebih dari 7.500 organisasi. Meskipun pasar investasi saat ini tidak terlalu aktif, minat terhadap startup yang menggunakan teknologi AI terus meningkat.

Rangkuman Berita: Perusahaan keamanan siber Socket mengumpulkan Rp 657.80 miliar ($40 juta) dengan dukungan dari Bret Taylor dan Jerry Yang.

Rangkuman Berita Serupa

Archipelo keluar dari mode stealth dengan pendanaan sebesar Rp 197.34 miliar ($12 juta) untuk mengamankan kode yang didorong oleh manusia dan AI.

Eksklusif: Co-founder OpenAI Sutskever sedang dalam pembicaraan untuk dinilai sebesar Rp 328.90 triliun ($20 miliar) , kata sumber.

SandboxAQ, yang merupakan anak perusahaan dari Alphabet, dinilai sebesar Rp 87.16 triliun ($5,3 miliar) setelah mengumpulkan dana sebesar Rp 4.93 triliun ($300 juta) .

Startup keamanan siber Bureau mengumpulkan Rp 493.35 miliar ($30 juta) dari Sorenson Capital dan PayPal.

Axiado mengklaim chipnya dapat mencegah serangan siber.

Tuskira menyatukan dan mengoptimalkan berbagai alat keamanan siber yang berbeda.

Perusahaan pencegahan kehilangan data MIND muncul dari 'mode diam' untuk mengumpulkan Rp 180.90 miliar ($11 juta) .