Courtesy of SCMP
Rangkuman Berita: Ilmuwan Tiongkok akan memimpin komite standar nuklir internasional.
Share
Xiao Chen, seorang ilmuwan asal Tiongkok, baru saja diangkat sebagai ketua komite di International Electrotechnical Commission (IEC) yang bertugas menetapkan standar internasional untuk peralatan nuklir. Dalam perannya, Xiao akan memimpin komite yang bertanggung jawab atas standar fasilitas, sistem, dan peralatan nuklir, serta aspek keselamatan dan keamanan nuklir. Dia berencana untuk mencoba metode dan alat baru yang diusulkan oleh IEC untuk meningkatkan efisiensi dalam penyusunan standar dan mengembangkan lebih banyak proyek.
Xiao Chen adalah lulusan dari Universitas Tsinghua dan memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di industri nuklir. Sebelumnya, dia menjabat di beberapa lembaga terkait standar nuklir di Tiongkok. Selain itu, Xiao juga terlibat dalam desain sistem perlindungan dan kontrol, serta penelitian terkait proyek reaktor fusi nuklir terbesar di dunia yang berbasis di Prancis.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang baru diangkat sebagai ketua komite untuk instrumen nuklir di IEC?A
Xiao Chen adalah orang yang baru diangkat sebagai ketua komite untuk instrumen nuklir di IEC.Q
Apa tujuan Xiao Chen sebagai ketua komite baru?A
Tujuan Xiao Chen adalah untuk meningkatkan efisiensi dalam penyusunan standar dan mempromosikan komunitas melalui pengembangan lebih banyak proyek.Q
Siapa yang digantikan oleh Xiao Chen di posisi ketua komite?A
Xiao Chen menggantikan Gerhard Roos di posisi ketua komite.Q
Apa yang menjadi fokus utama Komisi Elektroteknik Internasional?A
Fokus utama Komisi Elektroteknik Internasional adalah menetapkan standar internasional untuk peralatan nuklir dan aspek keselamatan serta keamanan nuklir.Q
Apa proyek besar yang terlibat dalam penelitian Xiao Chen?A
Proyek besar yang terlibat dalam penelitian Xiao Chen adalah Reaktor Eksperimental Termonuklir Internasional.Rangkuman Berita Serupa
Sains
12 hari lalu
85 dibaca
Ilmuwan Senior Yi Shouliang Kembali ke China di Tengah Ketegangan China-AS
Sains
18 hari lalu
71 dibaca
Akademisi China Kembali: Chen Min dan Shen Jie Bergabung dengan EIT di Ningbo
Teknologi
1 bulan lalu
51 dibaca
Ahli EV Xu Fuguo kembali ke China setelah meninggalkan proyek senilai USRp 493.35 miliar ($30 juta) di Jepang.
Sains
1 bulan lalu
56 dibaca
Pabrik fusi-fisi pertama di dunia bertujuan untuk menghasilkan 100MW tenaga nuklir pada tahun 2030.
Bisnis
1 bulan lalu
55 dibaca
China ingin mempercepat pertumbuhan dengan penerapan teknologi nuklir.
Teknologi
2 bulan lalu
110 dibaca
China mengambil peran utama dalam menetapkan standar global untuk robot perawatan senior.
Sains
2 bulan lalu
101 dibaca