Courtesy of Wired
Meta, perusahaan yang mengelola platform seperti Instagram, baru-baru ini mengumumkan perubahan besar dalam kebijakan mereka terkait keberagaman dan ujaran kebencian. CEO Mark Zuckerberg menyatakan bahwa tim yang bertanggung jawab untuk menulis dan menegakkan aturan konten akan dipindahkan dari California ke Texas dan daerah lain di AS. Meskipun ada kekhawatiran bahwa pemindahan ini akan mengubah cara pandang karyawan, jumlah karyawan yang harus pindah ternyata tidak banyak. Beberapa tim yang berfokus pada keselamatan dan integritas konten tidak akan terpengaruh oleh pemindahan ini.
Perubahan kebijakan ini juga mencakup pengurangan program keberagaman dan penghapusan beberapa aturan yang membatasi ujaran kebencian, yang membuat beberapa karyawan khawatir bahwa Meta akan mendukung penyebaran pandangan yang merugikan. Sebanyak 12 kelompok advokasi hak sipil telah menyatakan keprihatinan mereka terhadap kebijakan baru ini, yang dianggap dapat meningkatkan serangan dan pelecehan terhadap kelompok yang dilindungi. Meskipun ada upaya dari beberapa manajer untuk tetap mendorong keberagaman dalam perekrutan, perusahaan tampaknya tidak berkomitmen untuk melanjutkan statistik tentang keragaman karyawan mereka.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Meta terkait kebijakan keberagaman?A
Meta mengumumkan pemotongan program keberagaman dan perubahan kebijakan terkait konten kebencian.Q
Mengapa beberapa karyawan Meta harus relokasi?A
Beberapa karyawan Meta harus relokasi untuk mengurangi kekhawatiran tentang bias dalam penyensoran konten.Q
Apa yang dikatakan Mark Zuckerberg tentang kebijakan baru Meta?A
Mark Zuckerberg menyatakan bahwa perusahaan perlu mengubah kebijakan untuk mencerminkan diskursus arus utama dan memberikan suara kepada orang-orang.Q
Apa reaksi kelompok advokasi terhadap perubahan kebijakan Meta?A
Kelompok advokasi menyatakan keprihatinan bahwa perubahan kebijakan akan meningkatkan serangan dan pelecehan terhadap kelompok yang dilindungi.Q
Siapa yang terlibat dalam litigasi antara Meta dan Donald Trump?A
Litigasi antara Meta dan Donald Trump terkait penangguhan akunnya setelah kerusuhan di Capitol AS.