Drone yang diluncurkan dari kapal selam pertama di dunia yang dapat berenang dan terbang menimbulkan ancaman baru bagi AS.
Courtesy of InterestingEngineering

Drone yang diluncurkan dari kapal selam pertama di dunia yang dapat berenang dan terbang menimbulkan ancaman baru bagi AS.

23 Jan 2025, 19.41 WIB
214 dibaca
Share
China telah mengembangkan drone baru yang dapat beroperasi di bawah air dan di udara, yang disebut 'Feiyi'. Drone ini diluncurkan dari kapal selam dan memiliki desain sayap lipat yang unik, memungkinkan drone ini bergerak dengan efisien antara air dan udara. Peneliti dari Universitas Northwestern Polytechnical dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Aerodinamika China mengklaim bahwa drone ini lebih canggih dibandingkan dengan drone yang digunakan oleh militer AS. Drone ini dapat melakukan berbagai misi militer seperti pengintaian, pengawasan, dan serangan, serta memiliki kemampuan navigasi bawah air yang sangat baik.
Drone Feiyi dapat menyelam dalam waktu lima detik dan mampu mempertahankan posisi tegak meskipun dalam gelombang yang kasar. Dengan dukungan teknologi kecerdasan buatan, drone ini dapat menyelesaikan misi secara mandiri. Sementara itu, drone militer AS harus diangkut dengan cara yang lebih rumit dan lebih rentan terhadap serangan. Pengembangan teknologi ini menunjukkan bahwa China berusaha untuk meningkatkan kemampuan militernya, terutama dalam konteks potensi konflik di Taiwan di masa depan.
Sumber: https://interestingengineering.com/military/china-submarine-drone-underwater-aerial-use

Pertanyaan Terkait

Q
Apa nama drone yang dikembangkan oleh China?
A
Nama drone yang dikembangkan oleh China adalah Feiyi.
Q
Apa keunggulan utama dari drone Feiyi?
A
Keunggulan utama dari drone Feiyi adalah kemampuannya untuk melakukan operasi di bawah air dan udara dengan desain sayap lipat yang unik.
Q
Siapa yang terlibat dalam pengembangan drone ini?
A
Pengembangan drone ini melibatkan Northwestern Polytechnical University dan China Aerodynamics Research and Development Centre.
Q
Apa prediksi tentang konflik masa depan antara Taiwan dan China?
A
Prediksi tentang konflik masa depan antara Taiwan dan China menyebutkan bahwa konflik tersebut akan dipengaruhi oleh metode perang drone yang baru.
Q
Bagaimana cara kerja drone Feiyi dalam operasi militer?
A
Drone Feiyi dapat melakukan pengintaian, pengawasan, dan operasi serangan dengan efisiensi tinggi dalam navigasi bawah air.

Artikel Serupa

China mengklaim bahwa drone siluman mereka terbang 3x lebih lama dengan menggunakan 50% lebih sedikit energi dibandingkan pesaing AS.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
137 dibaca

China mengklaim bahwa drone siluman mereka terbang 3x lebih lama dengan menggunakan 50% lebih sedikit energi dibandingkan pesaing AS.

Kapal selam baru China yang mampu meluncurkan misil hipersonik menantang AS di Filipina: LaporanInterestingEngineering
Bisnis
5 bulan lalu
201 dibaca

Kapal selam baru China yang mampu meluncurkan misil hipersonik menantang AS di Filipina: Laporan

China secara diam-diam membangun 'drone bawah air terbesar di dunia' dengan tabung torpedo.InterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
203 dibaca

China secara diam-diam membangun 'drone bawah air terbesar di dunia' dengan tabung torpedo.

Kapal perusak Tipe 055 China dapat menghentikan armada AS dengan 'jaringan pembunuh' tanpa awak: studiSCMP
Teknologi
6 bulan lalu
229 dibaca

Kapal perusak Tipe 055 China dapat menghentikan armada AS dengan 'jaringan pembunuh' tanpa awak: studi

AS akan mengerahkan 'neraka' drone di Selat Taiwan pada tahun 2025 untuk melawan China.InterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
139 dibaca

AS akan mengerahkan 'neraka' drone di Selat Taiwan pada tahun 2025 untuk melawan China.