Courtesy of Reuters
Capgemini, sebuah perusahaan konsultan IT asal Prancis, telah mengurangi target pendapatan untuk tahun 2024 untuk kedua kalinya tahun ini. Penurunan ini disebabkan oleh lemahnya permintaan di beberapa pasar, terutama di sektor manufaktur, yang berdampak pada penjualan mereka di kuartal ketiga. Sebelumnya, mereka juga memperkirakan penurunan pendapatan tahunan akibat masalah di sektor otomotif dan dirgantara. Kini, Capgemini memperkirakan pendapatan mereka akan turun antara 2% hingga 2,4%, lebih besar dari perkiraan sebelumnya yang hanya 0,5% hingga 1,5%.
Meskipun pasar masih lemah, CEO Capgemini, Aiman Ezzat, menyatakan bahwa mereka berharap dapat mencapai pertumbuhan yang serupa di kuartal keempat. Permintaan dari klien saat ini lebih fokus pada efisiensi operasional dan pengurangan biaya, serta meningkatnya minat terhadap layanan kecerdasan buatan (AI). Pendapatan Capgemini di kuartal ketiga turun 1,6% menjadi 5,38 miliar euro.