Courtesy of YahooFinance

Pasar Saham Mengendur Setelah Reli, Investor Khawatir Dampak Tarif Trump

23 Jan 2025, 19.18 WIB

183 dibaca

Pada hari Kamis, pasar saham mengalami penurunan setelah tiga hari kenaikan yang membawa saham AS dan Eropa mendekati rekor tertinggi. Meskipun ada optimisme terkait kecerdasan buatan dan laporan pendapatan dari perusahaan besar, investor mulai khawatir tentang kebijakan tarif yang mungkin diterapkan oleh Presiden Donald Trump. Indeks S&P 500, yang telah naik sekitar 5% sejak pemilihan Trump, menunjukkan tanda-tanda kehilangan momentum, dan beberapa analis memperingatkan bahwa pasar mungkin sudah terlalu optimis.

Sementara itu, American Airlines mengalami penurunan saham sebesar 8% setelah memprediksi kerugian yang tidak terduga di kuartal pertama, berbeda dengan maskapai lain yang mendapatkan keuntungan dari permintaan musim dingin yang kuat. Fokus pasar selanjutnya adalah pada data klaim pengangguran di AS dan laporan pendapatan dari perusahaan-perusahaan besar. Meskipun ada kekhawatiran, pasar tetap optimis karena Trump belum menerapkan tarif perdagangan yang diancamkannya.

--------------------

Analisis Kami: Pasar saham saat ini sangat bergantung pada berita politik dan keputusan kebijakan pemerintah AS, yang membuat sentimen investor mudah berubah dan menciptakan ketidakpastian. Meski nilai pasar masih berpotensi naik, risiko kebijakan tarif dan penilaian saham yang sudah tinggi dapat menyebabkan koreksi signifikan dalam waktu dekat.

--------------------

Analisis Ahli:

Mark Haefele: Kami memprediksi volatilitas jangka pendek karena reaksi pasar terhadap kebijakan Trump, tapi masih optimistis saham AS bisa naik lebih lanjut seiring momentum pertumbuhan tetap solid.

Paul Jackson: Momentum pasar mulai kehilangan tenaga karena banyak berita positif sudah tercermin dalam harga saham, terutama di sektor teknologi dengan valuasi yang sangat tinggi.

--------------------

What's Next: Volatilitas pasar saham kemungkinan akan meningkat seiring investor terus memantau kebijakan perdagangan dan data ekonomi dari administrasi Trump.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asian-stocks-trend-higher-p-223605129.html