Courtesy of Forbes

NVIDIA GeForce RTX 5090: Raja Baru Kartu Grafis dengan Teknologi AI Canggih

23 Jan 2025, 17.20 WIB

239 dibaca

NVIDIA baru saja meluncurkan kartu grafis terbaru mereka, GeForce RTX 5090, yang merupakan bagian dari seri RTX 50. Kartu ini menggunakan arsitektur GPU Blackwell yang dirancang untuk meningkatkan teknologi rendering canggih, seperti Deep Learning Super Sampling (DLSS) 4. Dengan kemampuan baru ini, RTX 5090 dapat menghasilkan hingga tiga frame tambahan menggunakan kecerdasan buatan (AI), yang meningkatkan performa dalam permainan dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Meskipun ada kritik mengenai harga yang meningkat menjadi Rp 32.87 juta ($1999) , banyak yang percaya bahwa teknologi dan performa yang ditawarkan sebanding dengan biaya tersebut.

Kartu grafis ini menunjukkan peningkatan performa yang signifikan dalam berbagai game populer, seperti Cyberpunk 2077 dan F1 24, dengan RTX 5090 mampu mengalahkan pendahulunya, RTX 4090, hingga 65% dalam beberapa pengaturan. NVIDIA juga menekankan bahwa teknologi rendering berbasis AI ini akan menjadi masa depan industri game, dan mereka berkomitmen untuk terus mengembangkan produk yang lebih terjangkau di masa depan. Dengan semua inovasi ini, RTX 5090 menegaskan posisi NVIDIA sebagai pemimpin dalam industri kartu grafis.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/davealtavilla/2025/01/23/geforce-rtx-5090-review-peeling-back-the-onion-of-rtx-blackwell/

Analisis Kami

"NVIDIA sekali lagi menunjukkan kepemimpinannya dalam inovasi GPU dengan mengintegrasikan teknologi AI yang mendalam dalam arsitektur Blackwell, yang tidak hanya meningkatkan performa, tetapi juga efisiensi daya. Meskipun harga tinggi menghalangi sebagian gamer, teknologi ini membuka jalan bagi produk lebih terjangkau yang mengadopsi AI-assisted rendering sebagai standar industri."

Analisis Ahli

Marco

"Memberikan analisis mendalam tentang arsitektur Blackwell, menyoroti peningkatan efisiensi daya dan performa dengan teknologi baru yang memungkinkan rendering AI yang lebih baik."

Prediksi Kami

Teknologi rendering berbasis AI seperti DLSS 4 akan semakin diterima oleh pengembang game dan komunitas, sehingga GPU dengan kemampuan AI tinggi akan menjadi standar utama di masa depan, meskipun harga awal untuk flagship masih tinggi.