Courtesy of TechCrunch
OpenAI Simpan Chat dan Screenshot Operator Hingga 90 Hari Demi Keamanan
24 Jan 2025, 05.00 WIB
124 dibaca
Share
OpenAI mengumumkan bahwa mereka mungkin menyimpan percakapan dan tangkapan layar dari pengguna alat AI mereka yang disebut Operator selama hingga 90 hari, meskipun pengguna telah menghapusnya secara manual. Kebijakan ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan teknologi baru ini. Sementara itu, untuk platform chatbot ChatGPT, data yang dihapus hanya disimpan selama 30 hari. OpenAI menjelaskan bahwa periode penyimpanan ini membantu mereka memahami dan memantau potensi penyalahgunaan, sehingga produk tetap aman digunakan.
Operator adalah agen AI yang dapat melakukan berbagai tugas secara otomatis, seperti memesan akomodasi perjalanan, membuat reservasi restoran, dan berbelanja online. Alat ini memiliki antarmuka yang memungkinkan pengguna memilih kategori tugas yang diinginkan. Operator juga mengambil tangkapan layar untuk memahami cara berinteraksi dengan aplikasi, tetapi tidak saat mengalami kesulitan, seperti ketika memerlukan kata sandi. Meskipun demikian, beberapa pengguna mungkin merasa khawatir tentang privasi mereka karena tangkapan layar dapat disimpan selama tiga bulan.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/01/23/openai-says-it-may-store-deleted-operator-data-for-up-to-90-days/
[1] https://techcrunch.com/2025/01/23/openai-says-it-may-store-deleted-operator-data-for-up-to-90-days/
Analisis Ahli
Andreas Gal (pakar AI dan privasi)
"Penyimpanan data dalam jangka waktu lama memang membantu dalam mitigasi risiko penyalahgunaan, tetapi harus disertai perlindungan privasi yang kuat agar tidak menimbulkan risiko kebocoran data."
Kate Crawford (peneliti AI dan etika)
"Kebijakan retensi data yang transparan dan pendekatan berbasis hak pengguna penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan menghindari dampak negatif dari teknologi AI."
Analisis Kami
"Meskipun kebijakan retensi data yang lama bisa dipahami dari sisi keamanan dan pencegahan penyalahgunaan, hal ini berpotensi menimbulkan kekhawatiran privasi yang serius bagi pengguna. OpenAI seharusnya lebih transparan dan memberikan opsi kontrol data lebih lanjut agar pengguna merasa lebih aman saat menggunakan teknologi baru ini."
Prediksi Kami
Kebijakan retensi data yang lebih lama ini bisa menimbulkan kekhawatiran privasi di kalangan pengguna, sehingga OpenAI mungkin akan menghadapi tekanan untuk memperjelas atau meninjau ulang kebijakan ini agar lebih ramah privasi di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu OpenAI?A
OpenAI adalah organisasi yang mengembangkan teknologi kecerdasan buatan, termasuk alat seperti ChatGPT dan Operator.Q
Apa fungsi dari Operator?A
Operator adalah alat agen AI yang dapat melakukan berbagai tugas secara mandiri di situs web, seperti pemesanan dan belanja online.Q
Berapa lama OpenAI menyimpan data pengguna untuk Operator?A
OpenAI menyimpan data pengguna untuk Operator selama hingga 90 hari, bahkan setelah pengguna menghapusnya secara manual.Q
Apa yang dilakukan Operator dengan screenshot yang diambil?A
Operator mengambil screenshot untuk memahami bagaimana dan kapan melakukan tindakan di aplikasi, tetapi tidak mengambil screenshot saat mengalami kesulitan.Q
Mengapa OpenAI menerapkan kebijakan retensi data ini?A
OpenAI menerapkan kebijakan retensi data ini untuk memerangi penyalahgunaan dan meningkatkan pemantauan penipuan.