Courtesy of YahooFinance

Lonjakan Saham Energi Nuklir Didorong oleh Proyek Besar Infrastruktur AI Amerika

24 Jan 2025, 06.19 WIB

34 dibaca

Saham energi nuklir mengalami lonjakan yang signifikan setelah Presiden Donald Trump mengumumkan kerjasama senilai Rp 8.22 quadriliun ($500 miliar) dengan Oracle, OpenAI, dan SoftBank untuk membangun infrastruktur kecerdasan buatan (AI) di Amerika Serikat. Hal ini meningkatkan harapan akan kebutuhan energi yang semakin meningkat untuk mendukung teknologi AI. Salah satu perusahaan energi nuklir, Oklo, yang didukung oleh CEO OpenAI, Sam Altman, mengalami kenaikan hampir 14% pada hari Kamis dan hampir 50% selama minggu ini.

Perusahaan lain seperti NuScale Power dan Constellation Energy juga mencatatkan kenaikan saham yang signifikan. NuScale Power naik hampir 14% dan Constellation Energy naik 4% pada hari yang sama. Selain itu, Nano Nuclear Energy juga mengalami lonjakan saham sebesar 17% setelah mendapatkan paten untuk desain generator nuklir portabel. Secara keseluruhan, saham-saham ini menunjukkan pertumbuhan yang pesat dalam waktu satu tahun terakhir.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/nuscale-oklo-other-nuclear-stocks-231917073.html

Analisis Kami

"Keterkaitan erat antara perkembangan AI dan kebutuhan energi telah membuka peluang baru buat energi nuklir sebagai solusi berkelanjutan serta andal. Namun, perusahaan harus tetap mengatasi tantangan keamanan dan regulasi agar lonjakan ini tidak berujung pada risiko yang serius di kemudian hari."

Analisis Ahli

Bill Gates

"Energi nuklir kecil modular bisa menjadi game-changer dalam menyediakan listrik bersih dan stabil untuk perkembangan teknologi masa depan, termasuk AI."

Elon Musk

"Permintaan energi akan berkembang pesat, namun transisi ke energi terbarukan harus tetap diutamakan sambil memanfaatkan teknologi nuklir dengan aman."

Prediksi Kami

Kebutuhan energi nuklir untuk mendukung pusat data AI akan terus meningkat, memicu investasi besar dan pertumbuhan pesat di sektor energi nuklir dan teknologi pendukungnya di masa depan.