Courtesy of YahooFinance

Investor Global Meningkatkan Alokasi Dana ke Hedge Fund Tahun 2025

25 Jan 2025, 00.02 WIB

136 dibaca

Menurut survei yang dilakukan oleh Bank of America, setengah dari investor global berencana untuk mengalokasikan lebih banyak uang ke hedge fund tahun ini, sementara 37% tidak ingin mengubah investasi mereka. Survei ini melibatkan 256 perusahaan yang mengelola lebih dari Rp 16.45 quadriliun ($1 triliun) dalam hedge fund. Meskipun ada peningkatan kecil dalam minat untuk berinvestasi lebih banyak, jumlah investor yang ingin menarik uang mereka dari hedge fund menurun dari 12% menjadi 7%. Banyak investor yang tidak puas merasa bahwa hasil investasi mereka seharusnya lebih baik, dengan 73% dari mereka mengeluhkan kinerja yang kurang memuaskan.

Investor juga khawatir tentang hedge fund yang terjebak dalam posisi perdagangan yang ramai, di mana banyak orang memiliki ide yang sama, yang bisa menjadi mahal jika semua orang mencoba menarik uang mereka sekaligus. Selain itu, ada kekhawatiran bahwa hedge fund yang terlalu besar tidak dapat berinvestasi dengan cepat tanpa mempengaruhi pasar. Di sisi lain, hedge fund yang lebih kecil cenderung kehilangan investor lebih sedikit. Pada tahun 2025, investor lebih tertarik pada perdagangan saham dan obligasi, dan mereka juga berhasil mendapatkan diskon biaya yang lebih baik dibandingkan tahun lalu.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/half-investors-want-spend-more-170244648.html

Analisis Kami

"Survei ini menyoroti tantangan besar bagi hedge fund dalam mempertahankan kepercayaan investor di tengah risiko pasar dan tekanan performa yang semakin ketat. Hedge fund harus segera berinovasi dan transparan untuk bisa bertahan dan menarik alokasi dana baru di pasar yang kompetitif ini."

Analisis Ahli

Nouriel Roubini

"Hedge fund harus waspada terhadap risiko yang muncul dari crowded trades dan potensi likuiditas yang menurun, yang bisa memicu volatilitas pasar besar jika investor bereaksi secara simultan."

Cathy Wood

"Trend investasi di hedge fund akan lebih fokus pada saham dan obligasi sebagai instrumen yang lebih stabil dan terprediksi dibandingkan strategi makroekonomi yang lebih spekulatif."

Prediksi Kami

Investor akan semakin selektif dan mendorong hedge fund untuk memperbaiki kinerja dan transparansi, sementara hedge fund besar harus mengatasi isu likuiditas dan kepadatan posisi pasar agar tetap menarik bagi investor.