Courtesy of YahooFinance
Pasar Keuangan Respons Hati-hati Saat Trump Tunda Tarif di Minggu Pertama
25 Jan 2025, 04.50 WIB
249 dibaca
Share
Minggu pertama pemerintahan Donald Trump penuh dengan aktivitas yang menarik di pasar keuangan, tetapi tidak seperti yang diharapkan banyak investor. Meskipun saham AS mengalami kenaikan, hasilnya tidak sebanding dengan kenaikan yang terjadi di negara lain seperti Jepang dan Jerman. Salah satu faktor yang mengejutkan adalah tidak adanya pengumuman tarif baru pada mitra dagang AS, yang sebelumnya menjadi janji kampanye Trump. Hal ini membuat sentimen terhadap saham internasional dan mata uang asing meningkat, sementara dolar AS melemah.
Meskipun ada ketidakpastian dalam kebijakan ekonomi Trump, investor tetap optimis bahwa presiden baru ini akan mendukung perusahaan-perusahaan besar di AS. Namun, tantangan tetap ada, seperti bagaimana mengelola inflasi dan kebijakan tarif secara bersamaan. Pasar keuangan menunjukkan bahwa meskipun ada perubahan, banyak investor masih menunggu untuk melihat bagaimana kebijakan Trump akan mempengaruhi ekonomi secara keseluruhan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/trump-spurs-surprise-world-rally-215040452.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/trump-spurs-surprise-world-rally-215040452.html
Analisis Kami
"Pasar merespons secara pragmatis terhadap janji-janji kampanye politik yang belum terealisasi, memperlihatkan bahwa ekspektasi awal dapat berubah drastis saat dihadapkan dengan kenyataan politik yang kompleks. Keengganan Trump untuk segera memberlakukan tarif menunjukkan bahwa pasar masih mempertimbangkan stabilitas hubungan dagang global dan dampaknya terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi domestik."
Analisis Ahli
Adam Phillips
"Sentimen terhadap aset internasional meningkat sementara bias terhadap aset AS berkurang pasca tidak adanya penerapan tarif baru."
Kathy Jones
"Kebijakan Trump menimbulkan konflik antara tujuan menekan inflasi dan keinginan memberlakukan tarif serta mata uang yang lebih lemah, menciptakan kebingungan di pasar obligasi dan saham."
David Lefkowitz
"Ketakutan inflasi menyebabkan Trump lebih berhati-hati dalam kebijakan tarif agar tidak memicu kenaikan harga yang tidak populer secara politik."
Prediksi Kami
Pasar kemungkinan akan terus mengalami ketidakpastian dan volatilitas karena kebijakan Trump yang sering berubah-ubah dan bertentangan, terutama menjelang keputusan penting terkait kebijakan fiskal, regulasi, dan tarif perdagangan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi di pasar keuangan pada minggu pertama pemerintahan Trump?A
Minggu pertama pemerintahan Trump ditandai dengan reaksi pasar yang tidak sesuai harapan, di mana saham AS naik tetapi tidak secepat di negara lain.Q
Mengapa pasar bereaksi negatif terhadap kebijakan tarif yang dijanjikan Trump?A
Pasar bereaksi negatif karena Trump tidak segera menerapkan tarif yang dijanjikan, yang membuat sentimen terhadap saham internasional meningkat.Q
Apa yang terjadi pada nilai dolar selama minggu pertama Trump menjabat?A
Nilai dolar melemah terhadap mata uang utama lainnya, menandakan ketidakpastian di pasar.Q
Bagaimana kinerja saham di AS dibandingkan dengan negara lain selama minggu pertama Trump?A
Saham di AS mengalami kenaikan 1,7%, tetapi kinerja ini kalah dibandingkan dengan kenaikan 2,4% di Jerman dan 3,9% di Jepang.Q
Apa yang diharapkan investor dari kebijakan ekonomi Trump ke depan?A
Investor berharap bahwa Trump akan menjadi teman bagi perusahaan-perusahaan AS dan mungkin lebih bersahabat dengan perusahaan luar negeri daripada yang mereka bayangkan.