Courtesy of Wired

Apa yang Terjadi Ketika Anda Menyerahkan Hidup Anda kepada Asisten AI?

16 Jan 2025, 15.00 WIB

157 dibaca

Dalam episode podcast "Uncanny Valley," para pembawa acara, Michael Calore, Lauren Goode, dan Zoë Schiffer, berbagi pengalaman mereka menggunakan chatbot AI untuk meningkatkan kehidupan sehari-hari mereka. Lauren mencoba menggunakan AI untuk membantu belanja hadiah liburan, tetapi menemukan bahwa rekomendasi yang diberikan sering kali tidak sesuai dengan harapannya. Sementara itu, Zoë menggunakan AI untuk membantu melatih tidur bayinya, tetapi merasa bahwa AI tidak dapat menggantikan dukungan emosional yang diberikan oleh seorang ahli manusia. Michael, di sisi lain, menggunakan chatbot Gemini untuk mendapatkan saran tentang kebugaran dan diet, tetapi merasa bahwa informasi yang diberikan terlalu umum dan tidak terlalu membantu.

Secara keseluruhan, mereka semua memberikan penilaian yang cukup baik untuk pengalaman menggunakan AI, dengan nilai rata-rata B. Mereka berharap bahwa di masa depan, AI dapat menjadi lebih proaktif dan membantu dalam berbagai aspek kehidupan, seperti belanja dan kesehatan, tetapi saat ini masih ada banyak ruang untuk perbaikan.--------------------

Analisis Ahli:

Referensi:
[1] https://wired.com/story/uncanny-valley-podcast-9-ai-assistants/

Pertanyaan Terkait

Apa tema utama dari podcast ini?

Tema utama dari podcast ini adalah penggunaan AI dan chatbot dalam meningkatkan kualitas hidup sehari-hari.

Siapa saja pembicara yang terlibat dalam diskusi?

Pembicara yang terlibat adalah Michael Calore, Lauren Goode, dan Zoë Schiffer.

Bagaimana pengalaman Zoë Schiffer menggunakan AI untuk tidur anaknya?

Zoë Schiffer menggunakan AI untuk membantu proses pelatihan tidur anaknya dan berbagi tantangan yang dihadapinya.

Apa yang dibahas Michael Calore terkait penggunaan Gemini?

Michael Calore membahas bagaimana Gemini memberikan saran terkait kebugaran dan diet, meskipun tidak selalu spesifik.

Mengapa Lauren Goode memilih Perplexity untuk belanja?

Lauren Goode memilih Perplexity karena fitur belanja yang ditawarkannya dan untuk membantu dalam proses ideasi saat berbelanja.