Courtesy of YahooFinance
Religare Enterprises, sebuah perusahaan layanan keuangan di India, sedang menghadapi persaingan untuk menguasai sahamnya. Keluarga Burman, yang memiliki perusahaan konsumen Dabur India, telah meningkatkan kepemilikan mereka di Religare menjadi hampir 25% dan berencana untuk membeli 26% lagi melalui tawaran terbuka. Namun, tawaran harga 235 rupee per saham dianggap terlalu rendah oleh direktur independen Religare. Di sisi lain, seorang pengusaha asal AS, Digvijay "Danny" Gaekwad, juga mengajukan tawaran untuk membeli saham Religare dengan harga 275 rupee per saham, yang lebih tinggi 17% dari tawaran Burman.
Tawaran dari Burman dan Gaekwad ini tidak hanya menarik perhatian pasar, tetapi juga menghadapi tantangan hukum. Seorang pemegang saham minoritas telah mengajukan gugatan di Pengadilan Tinggi Delhi untuk menghentikan tawaran Burman. Pengadilan telah mengeluarkan pemberitahuan kepada Burman dan regulator pasar SEBI, yang berarti bahwa langkah selanjutnya, seperti tawaran terbuka, akan tergantung pada hasil gugatan tersebut. Saat ini, saham Religare diperdagangkan di harga 249,40 rupee, dengan nilai pasar mencapai sekitar 81,83 miliar rupee.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diusulkan oleh pengusaha AS terkait Religare Enterprises?A
Pengusaha AS, Danny Gaekwad, mengusulkan untuk mengakuisisi 26% saham di Religare Enterprises dengan harga 275 rupee per saham.Q
Siapa yang mengendalikan Religare dan berapa persen kepemilikan mereka saat ini?A
Keluarga Burman mengendalikan Religare dengan kepemilikan hampir 25% saat ini.Q
Apa yang menjadi alasan keluarga Burman menolak penawaran sebelumnya?A
Keluarga Burman menolak penawaran sebelumnya karena dianggap terlalu rendah.Q
Apa yang dilakukan SEBI dalam konteks penawaran terbuka ini?A
SEBI bertindak sebagai regulator yang mengawasi proses penawaran terbuka dan memberikan izin untuk penawaran tersebut.Q
Siapa saja pesaing utama keluarga Burman di sektor layanan keuangan?A
Pesaing utama keluarga Burman di sektor layanan keuangan termasuk Mukesh Ambani dengan Jio Financial Services dan Bajaj Finance.