Rahasia Seluler untuk Menahan Tekanan Laut Dalam
Courtesy of QuantaMagazine

Rangkuman Berita: Rahasia Seluler untuk Menahan Tekanan Laut Dalam

QuantaMagazine
DariĀ QuantaMagazine
09 September 2024 pukul 07.00 WIB
13 dibaca
Share
Dasar laut sangat dingin, gelap, dan memiliki tekanan yang sangat tinggi. Di tempat terdalam, tekanan air laut setara dengan berat seekor gajah di setiap inci persegi tubuhmu. Namun, tempat terdalam di Bumi ini menjadi rumah bagi makhluk yang telah beradaptasi dengan kondisi ekstrem tersebut. Para ilmuwan telah mempelajari bagaimana tubuh hewan besar seperti ikan angler dan ikan blob dapat bertahan di bawah tekanan ini. Namun, sedikit yang diketahui tentang bagaimana sel dan molekul bertahan dari tekanan tinggi ribuan kaki air laut. Dalam sebuah studi baru, para peneliti menemukan bahwa membran sel dari ubur-ubur sisir yang hidup di laut dalam memiliki molekul lipid dengan bentuk yang berbeda dari yang hidup di perairan dangkal. Lipid ini, yang disebut plasmalogen, membantu membran sel tetap kuat dan dinamis di bawah tekanan tinggi. Penelitian ini menunjukkan bahwa lipid plasmalogen, yang juga ditemukan di otak manusia, mungkin memiliki peran penting dalam sinyal seluler. Penemuan ini membuka cara baru untuk memahami bagaimana kehidupan beradaptasi dengan kondisi ekstrem di laut dalam. Para peneliti menggunakan teknologi canggih seperti sinar-X berenergi tinggi untuk mempelajari membran sel ini. Mereka menemukan bahwa lipid plasmalogen memiliki bentuk yang lebih melengkung di bawah tekanan tinggi, yang membantu membran sel tetap stabil. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa adaptasi lipid ini mungkin merupakan sifat universal dari kehidupan, yang bisa membantu kita memahami lebih banyak tentang fungsi membran sel di berbagai organisme.