Courtesy of YahooFinance

Intel vs AMD: Siapa yang Lebih Berpeluang Bangkit di Pasar Semikonduktor 2025?

25 Jan 2025, 20.20 WIB

102 dibaca

Pada tahun 2024, saham Intel dan Advanced Micro Devices (AMD) mengalami penurunan yang signifikan, dengan Intel turun sekitar 60% dan AMD sekitar 18%. Meskipun pasar semikonduktor didorong oleh kecerdasan buatan (AI), kedua perusahaan ini tidak dapat bersaing dengan Nvidia, pemimpin pasar dalam desain unit pemrosesan grafis (GPU). AMD mengalami kesulitan dengan perangkat lunaknya, tetapi masih melihat pertumbuhan yang kuat di sektor pusat data, sementara Intel mengalami penurunan pendapatan di sebagian besar segmennya, kecuali di sektor data center dan AI.

Dari segi valuasi, Intel lebih murah dibandingkan AMD, tetapi bisnis foundry-nya yang merugi menjadi beban. Meskipun AMD menunjukkan pertumbuhan yang baik, terutama di pasar CPU, Intel memiliki aset fisik yang signifikan yang tidak tercermin dalam harga sahamnya. Kedua perusahaan ini dianggap sebagai kandidat pemulihan yang baik, dengan Intel sedikit lebih menarik karena nilai yang dalam, tetapi AMD juga memiliki potensi untuk bangkit. Investor dapat mempertimbangkan untuk menambahkan kedua saham ini ke dalam portofolio mereka.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/amd-vs-intel-stock-better-132000183.html

Analisis Kami

"Intel memang terlihat lebih menarik dari segi nilai karena banyak aset fisik yang belum tercermin di harga sahamnya, namun tantangan segmentasi bisnisnya, terutama Foundry, masih besar. Sementara AMD lebih solid dari sisi pertumbuhan teknologi dan pasar, tetapi harus terus meningkatkan kemampuan software GPU-nya untuk bersaing lebih ketat dengan Nvidia."

Analisis Ahli

Geoffrey Seiler

"Intel memiliki potensi turnaround yang lebih dalam karena aset fisiknya dan kemungkinan spin-off, meski performanya masih kurang. AMD lebih sehat secara operasional dan mulai menggigit pasar CPU, sehingga juga layak diperhitungkan sebagai investasi yang solid."

Prediksi Kami

Pada tahun 2025, saham Intel dan AMD berpotensi mengalami rebound, dengan Intel mengandalkan nilai aset tersembunyi dan dukungan pemerintah, sementara AMD diharapkan menguat berkat pertumbuhan di AI inference dan pasar CPU data center.

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi dengan saham Intel dan AMD pada tahun 2024?

Saham Intel turun sekitar 60% dan saham AMD turun sekitar 18% pada tahun 2024.

Mengapa AMD kesulitan bersaing dengan Nvidia?

AMD kesulitan bersaing dengan Nvidia karena perangkat lunaknya yang inferior dan produk GPU-nya dianggap 'tidak dapat digunakan' untuk pelatihan AI.

Apa yang menjadi penyebab penurunan pendapatan Intel?

Pendapatan Intel menurun karena segmen Client Computing dan Foundry mengalami kerugian, dengan pendapatan turun 6% menjadi $13,3 miliar.

Bagaimana kinerja AMD di segmen pusat data?

AMD melihat pertumbuhan yang kuat di segmen pusat data dengan pendapatan meningkat 122% tahun ke tahun menjadi $3,5 miliar.

Apa yang membuat Intel menjadi kandidat rebound yang menarik?

Intel menjadi kandidat rebound yang menarik karena valuasi yang lebih murah dan aset fisik yang signifikan, meskipun menghadapi tantangan dalam bisnis foundry-nya.