Pasar Bull Terus Berkembang. 3 Alasan untuk Membeli Amazon Seolah Tidak Ada Hari Esok.
Courtesy of YahooFinance

Pasar Bull Terus Berkembang. 3 Alasan untuk Membeli Amazon Seolah Tidak Ada Hari Esok.

25 Jan 2025, 16.25 WIB
167 dibaca
Share
S&P 500, sebuah indeks pasar saham, telah menunjukkan pertumbuhan yang kuat dengan kenaikan 23% tahun lalu dan lebih dari 3% di awal tahun 2025. Banyak investor berinvestasi di perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI) dan komputasi kuantum. Salah satu perusahaan yang diuntungkan dari tren ini adalah Amazon, yang tidak hanya kuat di e-commerce dan komputasi awan, tetapi juga berinvestasi besar-besaran dalam AI. Amazon telah berhasil mengubah struktur biayanya dan kini kembali meraih keuntungan setelah mengalami kerugian sebelumnya.
Amazon juga berfokus pada efisiensi operasional dengan menyimpan barang lebih dekat ke pelanggan, yang membantu menurunkan biaya dan menjaga harga tetap rendah. Selain itu, Amazon Web Services (AWS) telah menjadi pemimpin dalam layanan cloud dan berkomitmen untuk mengembangkan berbagai aplikasi AI. Dengan pertumbuhan yang terus berlanjut di bidang AI dan komputasi kuantum, Amazon diprediksi akan terus mengalami peningkatan pendapatan dan nilai sahamnya di masa depan.--------------------
Analisis Ahli:
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bull-market-keeps-growing-3-092500869.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan S&P 500 pada tahun lalu?
A
S&P 500 mengkonfirmasi keberadaannya dalam pasar bullish dan mengalami kenaikan sebesar 23% pada tahun lalu.
Q
Mengapa Amazon dianggap sebagai pemimpin dalam pasar pertumbuhan?
A
Amazon dianggap sebagai pemimpin dalam pasar pertumbuhan karena keberhasilannya dalam e-commerce dan layanan cloud, serta inovasi dalam AI dan komputasi kuantum.
Q
Apa yang dilakukan Amazon untuk mengatasi inflasi yang meningkat?
A
Amazon mengatasi inflasi dengan merombak struktur biayanya, termasuk pemotongan pekerjaan dan meningkatkan efisiensi jaringan pemenuhan.
Q
Bagaimana Amazon memanfaatkan teknologi AI dalam bisnisnya?
A
Amazon memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan efisiensi pengiriman dan menawarkan layanan AI melalui Amazon Web Services (AWS).
Q
Siapa yang merupakan anggota dewan direksi The Motley Fool?
A
John Mackey, mantan CEO Whole Foods Market, adalah anggota dewan direksi The Motley Fool.

Artikel Serupa

Amazon: Pilihan Investasi AI Terjangkau dengan Potensi Pertumbuhan BesarYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
28 dibaca

Amazon: Pilihan Investasi AI Terjangkau dengan Potensi Pertumbuhan Besar

Mengapa Amazon Tetap Berpotensi Mengungguli Pasar Meski Pertumbuhan MelambatYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
90 dibaca

Mengapa Amazon Tetap Berpotensi Mengungguli Pasar Meski Pertumbuhan Melambat

Kenapa Saham Amazon Diprediksi Terus Naik Karena Dominasi Cloud dan AIYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
46 dibaca

Kenapa Saham Amazon Diprediksi Terus Naik Karena Dominasi Cloud dan AI

Amazon: Peluang Terbaik Mendulang Keuntungan dari Revolusi Komputasi KuantumYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
113 dibaca

Amazon: Peluang Terbaik Mendulang Keuntungan dari Revolusi Komputasi Kuantum

Bisakah Investasi Rp 164.45 ribu ($10.000) di Amazon Menjadi Rp 16.45 miliar ($1 Juta)  dalam 10 Tahun?YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
32 dibaca

Bisakah Investasi Rp 164.45 ribu ($10.000) di Amazon Menjadi Rp 16.45 miliar ($1 Juta) dalam 10 Tahun?

Mengapa Miliarder Memilih Amazon Sebagai Investasi Utama di Revolusi AIYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
109 dibaca

Mengapa Miliarder Memilih Amazon Sebagai Investasi Utama di Revolusi AI

5 Alasan Saya Tetap Pertahankan Saham Amazon Meskipun Untung 560%YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
98 dibaca

5 Alasan Saya Tetap Pertahankan Saham Amazon Meskipun Untung 560%